KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Bupati Karimun bpk Dr. H. Aunur Rafiq, M.Si didampingi Pimpinan Bank BRI dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Meninjau Produksi Kerupuk Atom Di Kampung Baru Meral. Selasa (18/5)
Pruduksi krupuk atom yang di kelola oeh bapak Hartono ini telah berjalan selam 4 tahun terakhir,
Oleh karna adanya pemasaran atau pemesanan ekspor ke Johor dan Juga Kuala Lumpur Malaysia, untuk itu Bapak Hatrtono akan melakukan Peningkatan industri,
Oleh karna itu Bupati Karimun dan Pimpinan Bank BRI Meninjau Lokasi industri yang di kelola oleh bapak hartono dengan tujuan dapat mempermudah proses peningkatan industri dalam arti Bantuan melalui dana KUR yang di kelola oleh pihak Bank BRI,
Selanjutnya Bupati Karimun juga berpesan kepada pihak Pengelola agar nantinya setelah dilakukan peningkatan industri agar tidak lagi dilaksanakan dilokasi yang sekarang ini di karnakan di lokasi yang sekarang ini masih termasuk Perumahan dan takutnya menganggu tetangga yang berada di sekitaran industri krupuk atom ini,
Kemungkinan setelah di lakukan peningkatan industri akan di pindahkan di Ruko daerah Poros. Pemerintah Daerah dalam hal ini selalu mensuport Usaha UMKM yang berada di Kabupaten Karimun, dan baru baru ini kita telah bekerja sama dengan Bea Cukai dalam Expor Perdana Produk UMKM Ke Singapura.
Untuk usaha kerupuk atom ini saya rasa untuk saat ini hanya kendala di Kapal Laut saja Pasca Covid ini, insya allah sebentar lagi seandainya kapal kita sudah mulai jalan semua ini juga akan di permudahkan.
Bupati Karimun juga telah melakukan Koordinasi dengan OPD terkait dan juga Pihak Perbankan untuk dapat memfasilitasi Usaha UMKM yang Komoditi cukup baik dengan Kualitas Expor untuk dapat bergabung dan nantinya dapat kita ekspor ke Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Pihak BRI dalam kesempatan ini telah melakukan survey ke Indrusti kerupuk atom ini untuk Meningkatkan Plafon Pinjaman KUR dalam Bentuk Peningkatan industri,
Alhamdulillah sampai saat ini Bapak Hartono telah lama menjadi nasabah BRI hanya saja untuk saat ini akan di lakukan Peningkatan Plafon demi menunjang Peningkatan industri yang nantinya akan di lakukan ekspor ke Johor dan Kuala Lumpur (hms)