KARIMUNTODAY.COM, KUNDUR – Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun bersama Balai Karantina Pertanian kelas IIB Tanjungbalai Karimun, melepas 40 ton komoditas pertanian untuk di ekspor ke luar negeri.
Dua komoditas pertanian yang di ekspor tersebut berupa 35 ton bungkil dan 5 ton komoditas air kelapa menuju Batu Pahat, Negara Malaysia melalui PT Saricotama, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Rabu (15/7).
Dalam sambutannya Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan, apresiasi kepada PT. Saricotama meskipun dalam situasi pandemi Covid-19 yang sedang melanda namun produksi dan kegiatan ekspor tetap bisa dilakukan dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan selama beroperasi.
” Tentu dalam hal ini menjadi prioritas perusahaan nantinya tetap menjaga dan memperhatikan bahan baku buah kelapa dari petani lokal dan tenaga kerja setempat, agar bisa menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat disekitar perusahaan.”kata Rafiq.
Untuk diketahui, Kabupaten Karimun memiliki perkebunan kelapa sebagian besar adalah perkebunan rakyat dengan luas lebih kurang 3.313 Ha yang tersebar di 12 Kecamatan diantaranya: Kecamatan Kundur 872 Ha , Kecamatan. Kundur Utara 306 Ha , Kecamatan. Kundur Barat 419 Ha , Kecamatan. Ungar 718 Ha, Kecamatan. Belat 284 Ha ,
Kecamatan Buru 220 Ha. Dan Kecamatan lainnya lebih kurang 100 Ha dengan rata-rata produksi mencapai 505 ton dengan jumlah petani 5.176 Kepala Keluarga, papar Bupat Karimun.
Bupati, berharap agar Kementerian Pertanian dapat membantu pengembangan potensi pertanian di Kabupaten Karimun.
Kemudian disisi lain, letak geografis Kabupaten Karimun yang sangat berdekatan dengan Negara Malaysia dan Singapura sangat memungkinkan untuk pelaksanaan ekspor, tuturnya.
Kami herharap dengn kedatangan Bapak Staf Khusus Kementerian Pertanian dan Kepala Badan Karantina Pertanian ini dapat mendorong Karimun kepada Bapak Menteri, ungkap Bupati Karimun Aunur Rafiq.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan bahwa lahan perkebunan di Kabupaten Karimun siap untuk pertanian holtikultura, seperti Jagung, pisang, bawang dan nanas, jelasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Staf khusus Menteri Pertanian, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Provinsi. Kepri, Ketua DPRD Karimun, Kepala Badan Karantina Pertanian, Kapolres Karimun, Danlanal Karimun, Dandim Karimun, Kepala Karantina Pertanian Batam, dan Kepala Karantina Pertanian. Tanjungpinang. (*/hms)