
KARIMUNTODAY,COM, PEKANBARU – Bupati Kuantan Singingi, Provinsi Riau, membuka secara resmi SOSIALISASI PROGRAM PENURUNAN DAN PENGHAPUSAN MERKURI DISEKTOR PERTAMBANGAN EMAS SKALA KECIL (PESK) Di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (13/11/2019).
Hadir pada kesempatan itu antara lain dari KLHK RI Direktur Dirjen Pengolahan Sampah Limbah B3, Direktur Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Mineral BPPT, Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba Kementerian ESDM RI, dari UNP, Kepala OPD Tk Prop. Riau dan Kabupaten Kuantan Singingi, Kepala LPPM UNRI, Camat Singingi, Kades Logas d Logas Hilir dan perangkat serta Kelompok Penambang Emas kedua desa tersebut.
Kegiatan sosialisasi tersebut diselenggarakan oleh United Nations Development Programme (UNDP) bekerjasam dg KLHK RI, BPPT dan Kementerian ESDM RI.
Pada kesempatan itu Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Mursini, M Si menyampaikan beberapa hal antara lain Mengucapkan terima kasih kepada UNDP, BPPT, KLHK, KESDM yang telah menetapkan Kabupaten Kuantan Singingi khususnya di Desa Logas dan Logas Hilir sebagai Lokasi Proyek GOLD ISMIA yang dibiayai oleh UNDP dengan harapan dapat neningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama para penambang skala kecil.
Secara teknologi pengolahan tambang (emas) akan dibantu oleh BPPT nantinya.
Bupati juga berharap mari kita dukung dengan sepenuh hati Program Gold Ismia ini yang akan berlansung selama 5 tahun mulai 2019 s/d 2023.
Kepada UNDP bupati juga berharap mengingat terbatasnya APBD Kuantan Singingi kiranya dapat membantu dalam program yang lain yang dapat mensejahterakan masyarakat,” harapnya
Diacara sosialisasi tersebut Kepala Perangkat Daerah yang hadir dari Kuantan Singingi antara lain, Plt. Kadis Lingkungan Hidup Drs. Rustam, Kadis Kop. UKM DAGRIN Drs.Azhar, Kadis Kesehatan dr.Reza Cahyadi, Plt. Kadis Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Drs. Napisman Plt. Kadis PMPTSPTK Mardansyah, sedangkan Narasumber: 1. Baiq Dewi (Project Manager GOLD ISMIA – UNDP) 2. Pak Ahmad Syauki (Kementerian ESDM) 3. Ibu Jelsi (Kemenkes) 4. Pak Widi Brotonegoro (BPPT). (*)
