KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Tujuh rumah milik warga Desa Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah,ludes terbakar, Sabtu siang (28/10/23).
Api diduga berasal dari korsleting listrik salah satu rumah warga. Dua pemilik rumah sempat pingsan dan tak sadarkan diri melihat rumah mereka terbakar.
Tujuh rumah warga milik 5 kepala keluarga di Desa Ngroto,Kecamatan Gubug,Kabupaten Grobogan terbakar. Rumah tersebut diketahui merupakan milik Mabni,Eni.Saeful.Bakron,dan Istirokah.
Menurut Bakron,saksi yang rumahnya juga turut terbakar mengatakan,api berasal dari rumah bagian belakang milik Mabni. Saat itu pemilik rumah sedang duduk berada di depan rumah.
“Api dari rumah mbah beni sekitar jam 1 siang kemungkinan korsleting listrik. Waktu itu Mbah Mabni teriak minta tolong,api sudah membesar. Kemudian saya menolong mbah beni dan istrinya saya bawa ke rumah warga,”ucap Bakron dilokasi.
Sebagian besar material rumah yang terbuat dari kayu tersebut membuat api sulit dipadamkan. Api dengan mudah merembet dan membakar rumah warga yang berada di sekitar.
Warga kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,hingga kemudian datang dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan empat jam kemudian.
Menurut Kepala Desa Ngroto Supardi menjelaskan, rumah terbakar berjumlah tujuh rumah lima kepala keluarga.
“Ada tujuh rumah ludes terbakar semua. Kerugian ditaksir kalau rata-rata per rumah 50 juta ya sekitar 400 juta rupiah,” ucap Supardi.
Petugas kepolisian juga telah melakukan identifikasi penyebab kejadian. Api diduga berasal dari korsleting listrik milik Mabni.
Pihak pemerintahan desa Ngroto mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kecamatan dan kabupaten.
“Sudah kita laporkan ke kecamatan dan BPBD Grobogan, tidak ada korban jiwa ,”pungkas Supardi.(nur)
