SOLOKSUMBAR

Bupati Muzni Zakaria :  Banjir di Solok Selatan Merusak Infrastruktur Penting

 

KARIMUNTODAY.COM, SOLOK SELATAN  — Banjir yang terjadi pada Kamis (17/1/2019) akibat guyuran hujan yang cukup deras kemarin menyebabkan tiga kecamatan terkena dampaknya yakni Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu dan Pauah Duo. Dari data Pusdalop BPBD didapatkan data bahwa sebanya 1858 Jiwa yang berasal dari 505 KK terkena dampak banjir tersebut. Musibah banjir melanda daerah Sapan akibat meluapnya batang Sungai Pagu Solok Selatan merusak infrastruktur penting seperti jembatan.

Selain itu banjir juga mengakibatkan rusaknya areal pertanian warga. Dalam kunjungan ke lokasi banjir, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria yang hadir bersama Sekdakab H. Yulian Efi, Staf Ahli Bupati Putra Nusa, OPD dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Camat (KPGD, Sungai Pagu, dan Pauh Duo), Kabag Humas, dan pihak terkait lainnya.

Sirinya meminta pihak terkait mengambil tindakan cepat disamping mengevaluasi penyebab meluapnya beberapa sungai. “Tolong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan pengecekan, kajian dan analisis kejadian ini. Amat jarang-jarang sungai ini meluap seperti saat ini,”sebut Muzni Zakaria pada Sabtu (19/01/2019) di Muaro Labuah.

Bupati Muzni Zakaria prihatin menyaksikan secara langsung jembatan putus di Taratak Tinggi, Alam Pauh Duo. “Kepada BPBD agar segeran berkoordinasi dengan Dinas PU untuk memperbaiki jembatan darurat yang sebelumnya telah dibuat secara swadaya oleh masyarakat,” tegasnya

 Muzni juga menyampaikan, jembatan yang roboh ini cukup strategis tersebut menghubungkan antara Jorong Pinang Awan dengan Taratak Tinggi yang lokasinya tidak jauh dari Obyek Wisata Puncak Laras, “Tolong segera dibantu perbaikan jembatan daruratnya agar aktifitas warga disini bisa berjalan lancar, jangan tunda-tunda,” instruksi Bupati Kepala BPBD Solsel yang diwakili Sekretaris, Sumardianto berjanji untuk segera membantu memperbaiki jembatan darurat tersebut “Insyaa Allah Senin kita perbaiki,” ujarnya.

 Bupati juga menyampaikan, kita mesti tahu penyebab meluapnya air di Sungai Batang Pagu dan Sapan Aie Angek. Dirinya meminta agar OPD terkait, termasuk pihak kecamatan dan juga kenagarian untuk melakukan pengecekan langsung penyebabnya di hulu sungai.

“Banjir juga menyebabkan rusaknya beberapa infrastruktur yang ada, termasuk jembatan, serta kerugian pada sektor pertanian. Ini mesti jadi pelajaran bagi kita untuk mewaspadai jika terjadi hujan deras dan menyiapkan masyarakat untuk selalu waspada,” himbau Muzni. (*)

Laporan   : Wahyu Uliadi

Editor      : Indra H Piliang

Loading...
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close