KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri setiap tahunnya berupaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah melalui sector retribusi parkir salah satunya dengan mencari peluang baru dengan melibatkan para pelaku usaha seperti swalayan, rumah sakit dan sebagainya untuk ikut serta mendukung langkah kebijakan pemerintah daerah.
Hal tersebut dikatakan, Afrian Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri ketika dikonfirmasi karimuntoday.com Rabu (17/2/2021), Ya saat ini kita telah mencari terobosan baru untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari sector jasa perpakiran salah satunya dengan menyurati beberapa swalayan, rumah sakit serta lainya yang berpotensi bisa menambah PAD dari sector Parkir.
“ Kita sudah menyurati managemen swalayan juga tempat-tempat yang potensi bisa menghasilkan PAD agar dapat bekerjasama untuk meningkatkan PAD dan sayangnya sampai saat ini surat yang kita kirimkan belum ada respon sama sekali,” Imbuh Afrian di dampingi Kabid Lalu Lintas Hairu.
Ditambahkanya lagi, Dia berharap para pemilik swalayan dan pihak manajemenya agar dapat mendukung langkah pemerintah daerah untuk mendapatkan pemasukan dari jasa perpakiran tersebut, sebab dengan adanya jasa perpakiran di suatu swalayan dan sebagainya tentu juga akan menyerap tenaga kerja serta kendaraan akan tertata rapi serta tingkat keamananya akan terjaga.
“ Untuk tahun 2021 ini kita dishub menargetkan dari jasa retribusi parker sebesar Rp 200 juta rupiah,” pungkasnya (*)
