KARIMUNTODAY.COM, ACEH TIMUR – Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM. Thaib atau Rocky, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur, H. M. Ikhsan Ahyat, S.STP, M.AP, dan para asisten serta pimpinan OPD, menyambut hangat kunjungan Plt. Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, MT, di Idi, Sabtu (12/9/2020).
Kunjungan Plt. Gubernur Aceh dalam susana gerimis kali ini ikut mengunjungi sejumlah lokasi dan mengisi beberapa kegiatan penting, seperti meninjau RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur di Peudawa, meninjau kerusakan jalan Peureulak – Lokop di Kecamatan Peureulak Barat, dan melakukan panen ubi di Desa Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk.
Dalam kesempatan itu, Plt. Gubernur Aceh mengapresiasi kemajuan salah satu kabupaten di Aceh itu dibawah Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, SH. Bahkan dia berkeinginan, Jalan Lintas Peureulak – Lokop di Aceh Timur, yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Aceh akan segera dibangun dengan APBA yang dimulai di akhir tahun 2020.
“Pembangunan ruas jalan ini kami menjadi perioritas, karena sarana transportasi tersebut menghubungkan sejumlah kabupaten/kota, seperti Gayo Lues dan Aceh Tenggara,” kata Nova seraya menambahkan, petani dan pekebun akan lebih lebih semangat disaat didukung jalan dan jembatan yang layak.
Begitu juga dengan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur selama ini dinilai sesuatu yang membanggakan, karena denyut nadi ekonomi masyarakat terlihat lebih maju dibandingkan 10 tahun yang lalu. “Bahkan Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur ini menjadi lokasi wisata baru di Aceh, karena lokasinya strategis dan letak perkantoran juga dalam satu komplek dengan bentuk bangunan yang menggambarkan Aceh sebagai daerah bersyariat Islam,” sebut Nova.
Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, SH, mengapresiasi kedatangan Plt. Gubernur Aceh ke Aceh Timur. Selain menyatakan komitmennya dalam membangun jalan Peureulak – Lokop, kedatangan Plt. Gubernur Aceh juga telah mendorong keinginan daerah dalam meningkatkan produktifitas berbagai hasil petanian dan perkebunan seperti karet, sawit, kakou, kopi, pisang, dan pinang akan meningkat seiring arus transportasi sudah membaik
“Jika jalan lintas ini sudah baik, maka masyarakat dari Kabupaten Gayo Lues (Galus) dan beberapa kabupaten tetangga di jalur tengah sudah pasti melakukan perjalanan ke Medan dan Banda Aceh melalui Aceh Timur, karena bisa menghemat waktu 4-5 jam dibandingkan melakukan perjalanan dari Galus ke Medan melalui Aceh Tenggara,” ujar Rocky.
Dalam kesempatan itu hadir dalam kesempatan itu antara lain Kepala Dinas PUPR Aceh Timur, Ir. Fajri, MT, Sekda Aceh Timur H. M. Ikhsan Ahyat, S.STP, M.AP, Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Timur T. Reza Rizki, M.Si, Plt. Staf Ahli Bupati Aceh Timur, Ir. Mahyeddin, dan sejumlah kepala SKPK serta anggota DPRK Aceh Timur, Muhammad Yunus alias Banta. (*).
