KARIMUNTODAY.COM. KANDIS, SIAK – Disela rutinitas kesibukan yang padat, Drs H Alfedri MSi yang kini menjabat selaku Bupati Siak sisa jabatan periode 2016 – 2021, meluangkan waktu untuk menghadiri giat peletakan batu pertama pada instansi pendidikan berbasis islami, MI Tahfizd Zain Nurullah Kandis yang terletak di Kelurahan Simpang Belutu Kecamatan Kandis.
Hadirnya sosok Bupati Siak ini, setelah menghadiri Penyaluran zakat pola konsumtif dan produktif di Kelurahan Telaga Samsam Kecamatan Kandis, Sabtu, (23/03/2019). Didampingi Forkopimcam Kandis, Ustadz H M Rasyid selaku Ketua BAZ Siak, Ustadz H. Sam Paris Bin Tatan selaku Ketua MUI Kandis, Ustadz Bukhori Saleh selaku Ketua BAZ Kandis, Drs Alfedri diberikan kesempatan pertama untuk meletakan batu sebagai sinyal akan mulai dibangunnya pendirian MI.
Pada Media ini, Alfedri berujar, “Saya pribadi sangat mendukung dengan adanya pendirian instansi pendidikan berbasis islami di Kabupaten Siak khususnya Kecamatan Kandis. Hal ini dikarenakan, dewasa ini para orang tua lebih memilih instansi pendidikan berbasis islami ketimbang umum dengan berbagai alasan,” sebutnya.
Pada zaman ini, banyak memang orang tua yang lebih berhati-hati utamanya saat memilih sekolah untuk buah hati mereka. Tentunya hal ini sangatlah wajar mengingat demi kesuksesan anak mereka kelak nanti. Di Kecamatan Kandis sendiri, tentunya banyak berdiri sekolah, mulai dari sekolah biasa dan ada pula yang menawarkan beberapa keunggulan mulai dari fasilitas, program unggulan, exstrakurikuler dan masih banyak yang lainnya.
“Semoga dengan adanya MI Tahfizd Zain Nurullah di Kandis dapat bersaing dengan instansi pendidikan berbasis islami lainnya. Selamat saya sematkan pada pendiri yayasan,” tambah Alfedri.
Ustadz Muhammad Ali Yusni selaku Pendiri yayasan merasakan kebahagiaan tersendiri dihari itu, “Alhamdulillah, berkah Do’a juga dukungan dari Forkopimcam Kandis serta pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, hari ini telah diletakkan batu permata oleh Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi. Semoga hal ini menjadi pemicu untuk kesuksesan yayasan,” ungkapnya.
Sebagai pendiri yayasan, Ustadz Ali Yusni dalam kesempatan itu juga mengutarakan beberapa keistimewaan akan program MI, ” Kita tidak akan mengenakan biaya pendidikan alias gratis bagi anak yatim piatu yang hendak mengenyam ilmu pendidikan di MI Tahfizd Zain Nurullah. Melalui kurikulum yang berlaku di MI, semoga terbentuk milenial Qur’ani, Cerdas, berilmu dan beramal,” tambah Ustad Ali Yusni.(*)
Laporan : (Fuji Efendi)
Editor : Indra H Piliang