ACEH TIMUR
BWS Sumatera I dan Kodim 0103/Aceh Utara Perkuat Infrastruktur Irigasi, Capai 20.33% Realisasi
KARIMUNTODAY.COM, ACEH UTARA – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I berkolaborasi dengan Kodim 0103/Aceh Utara melaksanakan Karya Bakti pembangunan infrastruktur irigasi di sejumlah kecamatan. Kegiatan yang telah mencapai realisasi fisik sebesar 20.33% ini difokuskan pada pengecoran saluran irigasi tersier dan pemasangan bouplang untuk mendukung sistem pengairan pertanian di wilayah Aceh Utara. Minggu (2/11/2025).
Kegiatan melibatkan lima Koramil yang menjangkau 24 desa. Di Koramil 08/Lhoksukon, pekerjaan terkonsentrasi di lima desa yaitu Ulee Gunong, Blang, Meuria, Bintang Hu, dan Meunasah Reudep. Sementara itu, Koramil 13/Baktiya menangani lima desa yakni Alue Bili Geulumpang, Lhok Setuy, Alue Bili Rayeuk, Ceupedak, dan Meudang Ara. Cakupan terluas berada di wilayah Koramil 14/Tanah Jambo Aye, yang menjangkau 11 desa meliputi Matang Arongan, Biram Rayeuk, Matang Maneh, Ulee Glee, Cempedak, Biram Cot, Lhok Bintang Hu, Matang Raya, Meunasah Panton Labu, Cot Biek, dan Alue Papen.

Dukungan juga diberikan oleh Koramil 18/Baktiya Aye yang melaksanakan kegiatan di Desa Lang Nibong dan Blang Senong, serta Koramil 29/Langkahan yang fokus pada pembangunan di Desa Padang Meria. Seluruh lokasi tersebut mendapatkan intervensi yang sama berupa pengecoran dan pemasangan batu saluran irigasi tersier, serta penggalian dan pemasangan bouplang saluran irigasi.
Personel yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari Babinsa, Batalyon Tempur 853/BRB, Tim Teknis BWS Sumatera I, serta partisipasi aktif masyarakat setempat. Pelaksanaan kegiatan pada pagi hari berlangsung lancar dengan kondisi cuaca cerah, mendukung segala aktivitas pekerjaan di lapangan.
Karya Bakti ini merupakan wujud sinergi TNI dengan instansi pemerintah dan masyarakat dalam membangun infrastruktur vital pertanian. Keberhasilan mencapai 20.33% realisasi di awal pelaksanaan menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat ketahanan pangan melalui perbaikan jaringan irigasi di Aceh Utara, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian di 24 desa yang menjadi sasaran program. (*)