KARIMUNTODAY.COM, DEMAK – Untuk mengatasi ketersediaan minyak goreng dalam menyambut bulan ramadhan di masyarakat ,Camat Kebonagung,Demak,Jawa Tengah melakukan launching perdana minyak goreng murah di Desa Pilangwetan,Kecamatan Kebonagung,Demak,Rabu (26/2/2025).
Launching perdana Pomindo (Pom Minyak Goreng Indonesia)dilaksanakan di outlet milik Kepala Desa Kebonagung Thoha Mahsun yang berada di jalan raya Pilangwetan-Semarang. Launching dihadiri Camat Kebonagung Yogi Setiawan Nugroho, Kapolsek Kebonagung AKP Suwondo bersama jajaran,Direktur Utama PT Parama Artha Buwana (Pomindo) Yaya Sumantri,Kepala Desa Pilangwetan Thoha Mahsun,warga sekitar serta tamu undangan lainnya.
Acara dimulai dengan pemotongan tumpeng oleh Camat Kebonagung Yogi Setiawan Nugroho kemudian dilakuan pengguntingan pita pada dispenser Pomindo oleh Camat Kebonagung. Setelah selesai kemudian dilakukan penyerahan dokumen perijinan usaha oleh Dirut Perusahaan Pomindo Yaya Sumantri kepada pemilik outlet Thoha Mahsun disaksikan Camat Kebonagung dan Kapolsek Kebonagung
Menurut Camat Kebonagung Yogi Setiawan Nugroho selepas acara launching mengatakan,hadirnya Pomindo (Pom Minyak Goreng Indonesia ) untuk pertama kali di Kabupaten Demak diharapkan bisa mengatasi ketersediaan minyak goreng murah dan berkualitas di Kabupaten Demak,khususnya di Kecamatan Kebonagung.
” Menyambut puasa dengan adanya launching minyak goreng murah, tidak terjadi kelangkaan minyak goreng murah di masyarakat,” ucap Yogi, Camat Kebonagung. Rabu (26/2/2025)
Camat Kebonagung berharap keberadaan Pomindo bisa berjalan dengan lancar dan bisa menghasilkan contoh yang baik sehingga bisa ditiru outlet outlet lain di Kecamatan Kebonagung.
” Harapannya di masyarakat Demak semoga bisa berjalan dengan lancar dan bisa menghasilkan hasil yang baik. Dan bisa ditiru atau dicontoh oleh warga desa lain,” harap Yogi Camat Kebonagung.
Sementara itu, Direktur Utama PT Para Artha Buwana Yaya Sumantri menjelaskan, Pomindo (Pom Minyak Goreng Indonesia) merupakan pom minyak goreng yang menggunakan metode dan cara baru dengan menghadirkan minyak goreng berkualitas tinggi. Namun harganya berpihak kepada masyarakat.
” Pomindo merupakan Pom Minyak goreng Indonesia yang mana metode baru cara berjualan minyak goreng yang harganya menyesuaikan masyarakat bisa membeli sesuai dengan badget yang dimiliki,bisa seribu,dua ribu atau lima ribu,” ungkap Yaya Sumantri.
Yaya Sumantri menambahkan,Pomindo di outlet milik Kepala Desa Kebonagung Thoha Mahsun ini merupakan Depo yang ke 125 se-Indonesia. Sebelumya Depo ke 124 dilaunching di Garut,Jawa Barat.
” Pomindo di Demak merupakan Depo ke – 125 se- Indonesia.setelah kemarin 124 dilaunching di Garut,Jawa Barat dan ini merupakan satu satunya di Kabupaten Demak,” ungkap Yaya.
Yaya berharap dengan adanya Pomindo di Demak bisa membantu masyarakat agar bisa mendapatkan minyak goreng murah namun berkualitas. Untuk kemitraannya diharapkan di Kabupaten Demak bisa tersebar satu desa satu outlet.
” Pomindo ini sampel di Kabupaten Demak,terutama kesedian kepala desa sebagai pemilik outlet,agar masyarakat mengetahui ini bukan sekedar acara seremonial yang bisa diselenggarakan di lapangan atau alun alun,tapi riel bisa dilihat dari peralatannya dan bisa bermanfaat untuk masyarakat terkait ketersediaan minyak murah tapi berkualitas,” pungkas Yaya.(Nur)
