SUMATERA UTARA
Miris! Kantor Desa Paritokan Kecamatan Dolok Merawan Kibarkan Bendera Merah Putih Kusam Dan Robek
KARIMUNTODAY.COM, SERGAI – Sungguh sangat menyayat hati, apa yang terpantau media ini di Kantor Desa Paritokan Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) – Sumut, Jum’at (03/05/2024) sekira pukul 11.39 WIB. Kantor Desa Paritokan yang di pimpin Kades Misnani ini, kibarkan Bendera Merah Putih yang terlihat kusam dan robek.
Memalukan, Kondisi Bendera Merah Putih yang terpasang pada tiang bendera kantor desa Paritokan ini, sangat memprihatinkan alias lusuh/kusam.
Atas hal ini tentu telah melanggar Undang Undang RI No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara Serta Lagi Kebangsaan Bab II Pasal 24 Ayat Point C yang berbunyi, Setiap orang dilarang; mengibarkan bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut atau kusam.
Kondisi ini semakin dimana bagian bawah bendera terlihat robek. Namun masih dikibarkan oleh Pihak Pemerintah Desa Paritokan Kecamatan Dolok Merawan ini.
Dari itu, diharapkan kepada pihak terkait, termasuk pihak Kantor Camat Dolok Merawan segera mengambil tindakan dalam hal ini.
Tindak dan berikan sangsi atas hal ini tidak terulang lagi di Desa desa yang lain yang ada di Kecamatan Dolok Merawan.
Hal ini pun coba di konfirmasi awak media ini kepada salah seorang perangkat desa yang saat itu sedang berada dikantor yang tak bersedia namanya di publikasikan mengatakan, Ibu kades tidak berada dikantor pak. Baru aja keluar, katanya ada urusan ke kantor camat, ujar sang perangkat desa.
Seorang masyarakat yang tak bersedia namanya dipublikasikan dimedia ditempat terpisah dihari yang sama mengatakan, agak jarang ibu Misnani masuk kantor pak. Paling pun hanya perangkatnya yang masuk kantor. Entah apa sebabnya, ujarnya menerangkan.
Hal ini pun coba dikonfirmasi kepada Camat Dolok Merawan Despa Saragih, S.E., dihari yang sama, sekira pukul 11.45 WIB, namun camat sudah meninggalkan ruangnya.
“Camat barusan saja keluar pak”, ujar seorang pegawai kantor camat Dolok merawan yang tak bersedia namanya di publikasikan.
Secara terpisah, Kades Paritokan, Ibu Misnani sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya.,(MS)
