KARIMUNTODAY.COM, KUNDUR – Tahun ini Umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha di tengah suasana pandemi Covid-19, bahkan tahun ini kondisi bisa dibilang lebih berat dari tahun lalu disebabkan peningkatan kasus masyarakat yang terpapar Covid-19 khususnya di pulau Kundur masih belum menunjukkan penurunan yang signifikan.Apa lagi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini pemerintah Kabupaten Karimun kembali mengeluarkan surat edaran tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
Sehingga kegiatan pemotongan hewan Kurban juga diminta harus mengikuti sistem Protokol Kesehatan (Prokes) dan daging hewan Kurban yang sudah di isi didalam kantong juga harus diserahkan secara door to door oleh panitia pelaksana Kurban.Kendati demikian pemotongan hewan Kurban di Masjid Hijir Ismail Kecamatan Kundur yang dilaksanakan pada H+1 Idul Adha atau Rabu pagi (21/7/2021) di area Masjid Hijir Ismail dilaksanakan sesuai arahan Tim Gugus Tugas Covid-19.
Dr Zulfan Eefendi selaku panitia Kurban yang ditemui karimuntoday.com di area Masjid Hijir Ismail Rabu (21/7/2021) menyampaikan, daging Kurban tahun ini kita antar kerumah-rumah warga yang menerima secara door to door mengingat pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir dan kita melakukan strategi agar pemotongan hewan Kurban tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes).
Strategi untuk menghindari kerumunan juga kita lakukan dengan mengantar daging hewan Kurban secara door to door kepada yang berhak menerima.Dikatakan Dr Zulfan, dirinya juga membatasi jumlah panitia Kurban mengingat kondisi pandemi Covid-19 dan kita saat ini masih dalam PPKM skala mikro yang diberlakukan sejak Senin (12/7/) sampai dengan Kamis (22/7/2021).
Menurutnya, pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah atau 2021 Masehi, ini kita memotong 8 ekor hewan Kurban, diantaranya 5 ekor sapi dan tiga ekor kambing,” satu ekor sapi dari H Aunur Rafiq Bupati Karimun dan satu Ekor Sapi dari dinas PUPR, selebihnya dari Masjid Hijir Ismail, tutur Dr Zulfan Efendi selaku Panitia Kurban. (majid)
