KUANSINGRIAU

Pembangunan BOX Culvert Di Desa Sungai Ala Kecamatan Hulu Kuantan, Kuansing Tanpa Papan Plank

KARIMUNTODAY.COM, TELUK KUANTAN – Dengan adanya proyek yang tidak disertai papan Plank pembangunan pemerintah desa salah seorang warga yang tidak mau di sebutkan namanya dan melaporkan kepada media agar diangkat pemberitaan tersebut dan juga meminta kepada pemerintah yang terkait agar memperketat pengawasan pembangunan tersebut. pasalnya keberadaan papan informasi itu menjadi salah satu upaya transparansi pembangunan, ujarnya

Berdasarkan dari hasil pengaduan masyarakat ke team media dan sudah mencek kelapangan dan dari hasil pantauan itu juga memang tidak ditemukannya adanya papan informasi tersebut di sekitaran lokasi pembangunan Box Culvert tersebut.

Dan berdasarkan dari hasil wawancara kepada salah seorang warga setempat Minggu (05/1/2020), yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan pengerjaan kegiatan pembangunan tersebut sudah tidak layak dikerjakan karena sudah menghabiskan waktu yang ditentukan yaitu tanggal 21 Desember 2019 dengan dana kegiatan pada tahun 2019 yang lalu.

Sementara sekarang masih kita lihat ada juga kegiatan tersebut berlangsung dengan menelan nilai yang fantastis yaitu sekitar Rp 700an juta dan kalau itu pun tidak layak lagi di kerjakan oleh masyarakat harus di lelangkan tambah nara sumber.

Berdasarkan undang-undang No 14 Tahun 2008 dengan pemasangan papan Plank proyek pembangunan adalah merupakan salah satu keharusan dan kewajiban paparnya dan bahkan mungkin masih banyak lagi hal- hal yang disembunyikan dari masyarakat tambahnya.

Selanjutnya di tempat terpisah ketika di wawancarai kepala desa Sungai Ala kecamatan Hulu Kuantan, M Rizal mengatakan ” semua itu hanyalah miss kominikasi aja mungkin ada yang tidak senang saya duduk kembali sebagai kepala desa yang priode kedua kalinya semua itu hanya politik belaka, jadi artinya pro dan kontra itu bisa saja terjadi, jadi tinggal kita aja yang harus pandai untuk menyikapinya dan apapun yang kita kerjakan dengan niat baik tidak selamanya di terima warga dengan baik juga,

Kalau persoalan yang pembangunan Box culvert tersebut murni hasil bencana alam yang mengalami banjir yang sudah beberapa bulan belakangan ini bahkan sampai dua kali dalam sebulan, sehingga pekerja tidak dapat melaksanakan pekerjaan proyek desa tersebut, sementara bahan untuk bangunannya sudah di persiapkan sebelumnya dan itu pun sudah hilang satu persatu,”  pungkas M Rizal kepada media karimuntoday.com (*)

Laporan   : Lidia Ningsih ST
Editor        : Lukman Hakim
Loading...
 

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close