KARIMUNTODAY.COM, LINGGA – Calon Bupati Lingga, Riki Syolihin, nomor urut 2 memulai kampanyenya sejak hari Minggu (4/10/2020) dari Kelurahan Senayang, Kecamatan Senayang, hingga Desa Mensanak Kecamatan Katang Bidare, hari ini Jum’at (9/10/20).
Kepada awak media, Riki menceritakan bahwa dirinya telah keliling pulau, mulai dari peresmian posko di Senayang minggu yang lalu. Lanjut, dengan perasaan bahagia ia menceritakan moment-moment terindahnya saat bersilaturahim ke masyarakat di pulau-pulau.
“Ini perjalanan terindah saya, biasanya keliling pulau di Lingga ini saya pergi mancing, kalau sekarang keliling pulau untuk silaturahim ke saudare mare dan masyarakat,” ungkap Riki sembari tersenyum, jum’at (9/10/20), usai melaksanakan kampanye di Kakang, Desa Mensanak.
Masih kata Riki, “Mulai dari Senayang saya ke Sebong, Tanjung Lipat, Mamut, Baran dan bermalam di Rejai. Besoknya lanjut ke Buyu Kecil, Buyu Besar, Limas, dan bermalam di Pasir Gagah. Lanjut lagi ke Teban, ke Tanjung Ambat, Tekoli dan bermalam di Tajur Biru, ke esokan harinya kami ke Pulau Duyung, Pulau Medang, Pulau Bukit, Nopong dan bermalam di Benan hingga akhirnya ke Mensanak,” jelas Riki saat menceritakan perjalanannya.
Calon Bupati Lingga nomor urut 2 tersebut mengatakan, bahwa hampir semua pulau yang ia kunjungi memiliki permasalahan yang hampir sama yakni lima (5) permasalahan dasar kebutuhan hidup yaitu air, listrik, akses komunikasi, akses jalan, pelantar atau pelabuhan dan transportasi murah.
“Jauh-jauh hari sebelum kampanye saya sudah turun keliling pulau, saya membeli masalah ke masyarakat jadi saya sudah tau permasalahan di pulau-pulau. Benar, yang jadi masalah di pulau itu air, listrik, jalan, komunikasi, pelantar dan transportasi murah, “jelasnya.
Riki menambahkan lagi, “Saya ke Limas, hampir 1 tahun listrik mati, di Pasir Gagah hampir 4 bulan, dan sudah 1 bulan mati lampu di Tekoli, hampir semua pulau akses komunikasi susah, Nopong teriak-teriak minta pelantar yang layak, beberapa pulau susah air dan susah serta mahal tiket kapal,” sambungnya.
Untuk menjawab semua permasalahan di pulau-pulau yang disampaikan oleh masyarakat tersebut, Riki mengatakan tidak perlu Bupati hebat, pintar dan hebat saja tapi cukup Bupati jujur saja.
“Mudah menyelesaikan masalah ini, cukup Bupati jujur saja tak perlu Bupati hebat. Dengan duit semua masalah tersebut bisa diselesaikan, pemerintah ada duitnya kalau untuk itu. Apabila nanti terpilih dalam waktu tiga tahun kedepan itulah yang akan saya kerjakan karena itu adalah program unggulan saya,” kata pemilik Kampus gratis tersebut.
Selain itu, Fitri Darmadi salah satu penanggung jawab kegiatan kampanye 2HRS mengatakan, pihaknya memilih keliling pulau-pulau untuk memulai kampanye dengan alasan bahwa masyarakat di pulau hampir tidak pernah di kunjungi oleh Bupati dan wakil yang lalu.
“Sebelum masa kampanye, kami sudah turun beberapa kali, pertama kami tim pemenangan, kedua tim survey dari Politeknik dan yang terakhir tim bersama Riki Syolihin langsung.
Hampir semua masyarakat di pulau mengatakan, bahwa mereka hampir tidak pernah dikunjungi Bupati bahkan banyak juga yang tidak tau dengan Bupatinya,” ungkap pria yang akrab disapa Oved.
Menutup percakapan dengan warga Riki berpesan, setelah dari sini (Mensanak) ia dan tim akan turun kembali lagi ke pulau-pulau yang belum ia singgahi di beberapa Kecamatan Bakung Serumpun dan beberapa pulau di Katang Bidare.
“Setelah ini saya akan lanjut ke Cempa, Tanjung Kelit, Laboh dan beberapa pulau yang ada di Kecamatan Bakung Serumpun dan Katang Bidare serta Lingga dan Singkep, “pungkasnya.(*)