JAWA TENGAH

Demi Kelancaran Akses Perekonomian Warga Tiga Desa, Jalan Poros Antar Desa Sepanjang 400 Meter Dibangun Melalui Program Pisew

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mempercepat Penyaluran Program Padat Karya Tunai (PKT/Cash For Work) di tengah ketidakpastian perekonomian pada masa pandemi covid-19. Salah satunya melalui program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew). Melalui program tersebut Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya mengalokasikan anggaran sebesar 500 juta di Desa Jeketro Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah. Anggaran tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur jalan antar desa dan saluran drainase.
 
Kepala Desa Jeketro Ali Mustain mengatakan tujuan program tersebut untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan,memperbaiki tata kelola pemerintah daerah,kabupaten/kecamatan dan desa,serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa.
 
“Pekerjaan pembangunan jalan poros antar desa ini anggaran dari Kementerian PUPR,melalui program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew). kita dapat anggaran 500 juta untuk pengecoran jalan sepanjang 430 meter lebar 3,5 meter tebal 15 sentimeter dan drainase 130 meter,” ucap Kepala desa.(2/8).
 
“Karena program ini padat karya pekerjaan dilaksanakan oleh BKAD (Badan Koordinasi antar Desa) dengan warga sekitar,” jelasnya
Pekerjaan pembangunan jalan poros antar desa ini anggaran dari Kementerian PUPR,melalui program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew).
 Lebih lanjut dilakukannya, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan akses perekonomian warga,serta kelancaran akses jalan poros penghubung tiga desa.Yakni desa Jeketro,Ngroto dan Trisari.
 
“Jalan poros ini merupakan penghubung antar desa, desa Jeketro,Ngroto dan Trisari dibangun agar akses perekonomian tiga desa lancar,”pungkasnya.
 
Sebelumnya kondisi jalan tersebut kurang lebar dan kondisinya sudah rusak. Warga mengaku senang dengan dibangunnya jalan tersebut. Mengingat jalan tersebut merupakan akses satu satunya jalan penghubung antar desa menuju kota kecamatan.
 
“Sebelumnya kondisi jalan tersebut rusak, dan kurang lebar,jalan ini juga satu-satunya penghubung antar desa. Alhamdulilah senang bisa dibangun,” ucap Mungin warga desa Ngroto.
 
Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) utamanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang mendukung produktivitas masyarakat pedesaan/sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
 
Dengan dibangunnya jalan tersebut warga bisa menggunakan akses jalan poros antar desa tersebut sehingga arus perekonomian warga desa menjadi lancar.(nur/sl)
Loading...
 

Tags
Close
Close