KARIMUNTODAY.COM, BELAT – Festival Jong Race 2021 secara resmi ditutup oleh Kepala Desa Sebele Kecamatan Belat (Latif,Selaku Kades) dan di hadiri Babinkamtibmas yang mewakili kapolsek Belat (Mora),Babinsa(Antoni),Tokoh masyarakat desa Sebele,perangkat desa sebele,peserta lomba Jong race dan panitia Selasa (10/11/2021).
Dalam kesempatan tersebut Kades desa sebele mengatakan permainan tradisional melayu festival jong race ini telah menjadi agenda tiap tahun nya di desa sebele ini dikecamatan belat kabupaten karimun yang harus terus dijaga, dilestarikan dan dikembangkan.
“Ini aset yang sangat berharga kata latif Kades sebele. Jadi mari kita jaga bersama, lestarikan terus agar anak cucu kita dapat merasakan dan mewarisi tradisi berharga,” ujarnya.
Jong race tahun ini diikuti kurang lebih 650 peserta dari berbagai komunitas yang berasal dari kabupaten karimun yang meliputi beberapa kecamatan yang ada seperti,di Buru,Moro,Durai,bahkan daerah tanjung pinang yang kami undang dalam memerintahkan acara ini.
Dalam lomba Jong race ini dibagi dalam 3 kategori yaitu Saf 5,6 sembilan.untuk untuk hadiah sebagai berikut:
saf 5 juara:
Juara pertama 2 Juta rupiah
Juara kedua 1,5 juta
Juara ketiga 1 juta
Sagu hati 4 sampai 10,100ribu rupiah
Untuk saf 7 Juara
Pertama 3 juta + tropi
Kedua 2 juta + tropi
Ketiga 1,5 juta + tropi
Hadiah Sagu hati 4 sampai 10 150 ribu rupiah
Untuk saf 9 juara
Pertama 4 juta + tropi
Kedua 3 juta + tropi
Ketiga 2 juta + tropi
Hadiah Sagu hati 4 sampai 10 200 ribu rupiah.
Latif juga menyampaikan sumber dari kegiatan acara ini,dari anggran desa ADD, Alokasi Dana Desa, yang lebih kurang 2 tahun lalu kita usul kan,baru tahun ini dapat kita laksanakan dikarenakan covid19
Kompetisi ini berlangsung selama tiga hari dimulai dari 07-09 November 2021,Alhamdulillah acara pun berjalan dengan lancar dan tanpa kedala apa pun,disamping itu juga pserta dan tamu undangan tetap mengikuti arahan prokes, tambah latif.
Selain itu Kades yang ramah ini (Latif)menyampaikan kita inginkan acara yang di adakan desa ini juga mampu menarik kunjungan wisatawan baik dalam maupun luar bahkan Internasional. tujuan dan maksud acara tersebut tidak lain tidak bukan yakni mengenal desa sebele di kalangan masyarakat luar,dan disamping itu juga menambah perekonomian warga desa dan pendapatan masayarakat kecil contohnya dengan dia adakan acara ini warga desa kami dapat berjualan di warung warung kecil ini jelas menambah pendapatan mereka,kata Latif.
Pantai Tanjung Niur didesa sebele ini sangat berpotensi menjadi salah satu objek wisata bahkan bisa sampai internasional. Yang penting kita masyarakat dan aparat desa berusaha memajukan desa sebele yang kita cintai ini.jelasnya
Di tambahnya Latif perrmainan ini telah mendarah daging atau turun-temurun. Maka kita perkenalkan tradisi ini ke lainnya sehingga menjadi iven saat ini,” sebutnya.
Dengan dukungan tokoh masyarakat dan pemuda desa sebele juga antusis warga desa sehingga permainan tradisional melayu jong race ini berjalan lancar saya Kades desa sebele mengucapkan Terimakasih sebesar besar nya kepada warga desa dan panitia sudah mensukseskan acara tersebut tutup Latif, (Rudi Rahaman)
Loading...