JAWA TENGAH
Diduga Tidak Sesuai Spek dan Kualitas Mutu Beton ,50 titik Pekerjaan Peningkatan Ruas Jalan Tahun 2021-2022 di Grobogan Akan Dilaporkan KPK
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Diduga tidak sesuai spek dan kualitas mutu beton,sekitar 50 titik pekerjaan peningkatan ruas jalan di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah,akan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal tersebut diungkapkan Ketua Lembaga Investigasi Tindak Pidana Korupsi Aparatur Negara Republik Indonesia (LI-TPK ANRI) Jateng Muhammad Mahfud,SH, yang beralamat di Jalan Ahmad Yani Gubug,Grobogan,Jawa Tengah,saat dikonfirmasi media ini dikantornya,Senin 26 September 2022.
” Berdasarkan aduan dari masyarakat dan ditindaklanjuti tim ke lapangan. Ditemukan banyaknya ruas jalan yang baru dikerjakan maupun yang sudah selesai kondisi cor patah,dan rusak berat. Ini membuktikan bahwa kualitas cor tidak sesuai spek,” ungkap Mahfud.
” Selain kondisi cor patah,tidak ada perawatan cor,dan kondisi barem asal-asalan tidak menjaga kualitas,diduga ada dugaan pengkodisian proyek untuk memenangkan lelang proyek,” ucapnya ketus.
Ditambahkannya, jarangnya pengawasan dari dinas terkait dilapangan,membuat para oknum penjasa atau kontraktor kejar target yang penting pekerjaan selesai dan tidak mengindahkan mutu dan kualitas cor beton.
” Pengawasan dari dinas terkait yang dalam hal ini PUPR Kabupaten Grobogan yang kurang,ya akhirnya pihak oknum kontraktor mengerjakan asal-asalan yang penting selesai,” jelas Mahfud
“Seperti contohnya, pekerjaan peningkatan ruas jalan di Kabupaten Grobogan tahun 2022, senilai 5,6 Milyar ruas jalan Manggarmas-Pahesan R.7, sudah banyak yang retak memanjang. Pihak penyedia jasa CV. BSM 44,yang beralamat Di Dusun Gunung Wungkal rt 01.rw 01 Kabupaten Pati,Jawa Tengah,saat dilayangkan surat ke alamat tersebut juga tidak ada jawaban. Diduga alamat tersebut fiktif,” beber Mahfud.
Terkait dengan hal tersebut Mahfud akan menindaklanjuti aduan warga masyarakat untuk dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan Agung RI.
” Dari aduan dan temuan dari hasil investigasi tim kami dilapangan, ada dugaan korupsi dan akan segera kami laporkan langsung ke KPK dan Kejaksaan Agung RI,” jelasnya.(nur/tim)
Loading...
