KARIMUNKEPRITANJUNG PINANG
Terkait Penyaluran Bansos, Ketua DPC Projo Karimun Sayangkan Stetmen TPP Kepri Suyono Saeran
KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Ketua DPC PROJO Kabupaten Karimun Wisnu Hidayatullah, S.E. menyayangkan komentar tim Percepatan Pembangunan Kepulauan Riau (Kepri) tentang penyaluran bantuan sosial (bansos) yang diberikan oleh Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad ke sejumlah masyarakat di Kabupaten Karimun.
Dikutip dari Media Online, bahwa Salah satu Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kepri, Suyono Saeran, menegaskan bahwa bansos yang diserahkan oleh Gubernur Kepri bukan merupakan alat untuk melakukan politisasi.
“Saya ingin menyampaikan bahwa program bansos Pemerintah Provinsi Kepri sudah dianggarkan di APBD sejak tahun 2021, yaitu saat awal masuk jabatan hingga saat ini. Bansos tersebut rutin didistribusikan kepada masyarakat,” ujarnya pada Sabtu, 7 September 2024.
Namun Wisnu Hidayatullah memberi tanggapan bahwa Hal itu tidaklah mungkin jika penyaluran bansos yang dilakukan di saat menjelang pilkada tidak ada unsur politiknya.
“Gak mungkinlah gak ada unsur politiknya, jangan bodohi masyarakat, sebaiknya Bapak Suyono Saeran mundur saja dari Staff Khusus Gubernur kalau memang itu tidak ada unsur politik”, tegas Wisnu.
“Pak Ansar saat menyerahkan bantuan sosial tersebut memang menjabat sebagai Gubernur Kepri yang Sah, memang tidak akan menimbulkan masalah, tapi gambar dalam paket beras tersebut hanya gambar Pak Ansar, kenapa tidak ada gambar Wakil Gubernur?”, tanya Wisnu selanjutnya.
Selain itu, Eggy Zullyan, S. Kom Sekretaris DPC PROJO Karimun pun ikut menegaskan bahwa setelah ditelusuri penyaluran bansos dalam kunjungan Gubernur Ansar Ahmad selama 3 hari di Kabupaten Karimun, di duga sebagian juga dana aspirasi dari Anggota DPRD Kepri jadi bukan murni program Gubernur Kepri.
Anggota DPRD Kepri yang ikut disalurkan dana aspirasinya adalah Bakti Lubis dari dapil Kabupaten Karimun. Walau pun beliau tidak terpilih kembali namun dana aspirasinya tahun ini ikut diserahkan oleh Gubernur Kepri secara simbolis berupa bantuan pemasangan listrik baru (BPBL) di lapangan sepak bola Desa Niur Permai, Kecamatan Sugie Besar, Kabupaten Karimun, Senin (2/9/2024).
Masyarakat Kabupaten Karimun kini semakin merasakan kehadiran listrik di rumah mereka berkat kerja keras dan perhatian dari anggota DPRD Kepri, Bapak Bakti Lubis. Melalui dana aspirasi yang dikelolanya, Bakti Lubis berhasil merealisasikan sambungan listrik baru untuk 3.154 rumah tangga dan semuanya, dengan sudah dinyatakan menyala. Tidak hanya listrik, Bakti Lubis juga memberikan bantuan tambahan berupa 44 set tenda dan 2.920 unit kursi plastik yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk kegiatan sehari-hari.
“Itu ada dana aspirasi Pak Bakti Lubis juga yang diserahkan, tapi dibuat seolah – olah hanya Gubernur Kepri yang peduli masyarakat Karimun, jadi tentunya unsur politis ada dalam kunjungan kemarin, jangan bilang tidak”, ujar Eggy.
Sementara Bendahara DPC PROJO Karimun Hairun Amirin, S. IP menyampaikan dalam kegiatan kunjungan Gubernur ke Karimun, juga diselipkan jadwal silaturahmi ke kediaman mantan Gubernur Kepri Bapak Nurdin Basirun. Walau pun tidak ada dalam rundown kegiatan resmi Gubernur, namun acara tersebut ada. Tampak hadir juga Cawagub Nyangnyang Haris Pratamura.
“Kalau pun hendak silaturahmi seharusnya Staff Khusus Suyono Saeran sarankan Gubernur pulang dulu ke Pinang, datang lagi dengan fasilitas umum, jangan menggunakan fasilitas pada saat kunker, karena ada muatan politik ketika pak Nyangnyang hadir disana”, kata Hairun.
“Lagi pula Pak Nyangnyang bukan dari Dapil Karimun, beliau anggota DPRD Kepri terpilih dari Dapil Kepri 4 (Batam), jadi tak mungkin tidak ada nuansa politis pada saat bersamaan kunker Gubernur beliau juga ke Karimun”, lanjut Wisnu.
Terakhir Wisnu Hidayatullah menyampaikan sebaiknya Staff Khusus Suyono Saeran jangan berkomentar, lebih baik diam, karena menambah polemik baru.
“Masyarakat dah tau ini ada nuansa politik, jadi lebih baik diam, tak usah komentar, karena kalau komentar dan salah, malah tambah dosa, banyak – banyak bersujud mohon ampun dan taubatan nasuha”, tutup Wisnu.
Secara terpisah, Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kepri, Suyono Saeran sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai tanggapanya (HN)