ACEH TIMURNAD

Dinsos Atim Kembali Mengirimkan 3 Anak Putus Sekolah Untuk Menjahit dan Bordir

KARIMUNTODAY.COOM,  ACEH TIMUR – Permasalahan anak putus sekolah kerap terjadi diberbagai daerah di Aceh Timur khususnya. Penyebab utama adalah ekonomi keluarga sering menjadi alasan mereka tidak sekolah lagi, ditambah skil yang tidak dipunyai sehingga menyebabkan kemiskinan semakin bertambah akibat pengangguran, skil atau ketrampilan yang tidak punya sehingga sulit bagi mereka untuk mencari pekerjaan.

Kepala Dinas Sosial Aceh Timur Elfiandi melalui Kabid Rehabsos Iskandar mengantar mereka ke UPTD Rumoh Sejahtera Jrohnaguna Banda Aceh pada hari Jumat, 5 Februari 2021 untuk mengikuti pelatihan ketrampilan menjahit dan bordir yang diadakan selama kurang lebih 5 bulan.

Tiga remaja putri tersebut adalah : Hayatun maghfirah (17) asal Kecamatan Nurussalam, Irzatul Rahmi (17) dan Aulisa Rahmi (18) asal Idi Rayeuk

Kepala Dinas Sosial Aceh Timur Elfiandi melalui Kabid Rehabsos Iskandar mengantar mereka ke UPTD Rumoh Sejahtera Jrohnaguna Banda Aceh pada hari Jumat, 5 Februari 2021 untuk mengikuti pelatihan ketrampilan menjahit dan bordir yang diadakan selama kurang lebih 5 bulan.

“3 remaja putus sekolah ini kita pilih dari keluarga miskin yang sebelumnya sudah dilakukan verifikasi oleh pihak UPTD Rumoh Seujahtera Jrohnaguna Banda Aceh pada hari Kamis 5 November tahun lalu.” Kata Iskandar.

Iskandar menyebutkan bahwa mereka dibekali segala keperluan bahan praktek dan tidak dibebankan biaya apapun baik itu makan, penginapan, uang saku dan lain sebagainya akan ditanggung sepenuhnya sampai mereka selesai belajar dan dipulangkan kembali ke daerah masing-masing nanti.

Mudan-mudahan kedepannya dengan adanya penguasaan keterampilan dan keahlian yang nantinya dimiliki oleh mereka serta dukungan kita semua, insya Allah ke depan ketika siswi-siswi kembali ke kampung masing-masing bisa mendapatkan hasil dengan baik dan sekaligus bisa menghadapi persaingan dunia kerja atau bahkan bisa menciptakan lapangan kerja,” pungkas Iskandar.

Ketika ditanya kenapa hanya tiga orang dikirim ke Banda Aceh Iskandar menjawab bahwa penseleksian terdiri dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Aceh, dan Aceh Timur dapat jatah 3 orang dari 26 kuota yang tersedia, kita berharap dukungan dari semua pihak semoga nanti kedepan Aceh Timur bisa mengadakan sendiri kegiatan tersebut dan kuota bisa bertambah. Kata Iskandar. (IW)

 

 

 

Loading...
 

Tags
Close
Close