KEPRILINGGA

Dipertanyakan! Syahbandar Beri Izin Kapal Tongkang Bermuatan BBM Sandar Dipelabuhan Penumpang Dabo Singkep

KARIMUNTODAY.COM, LINGGA – Tidak tersedia pelabuhan khusus untuk bongkar muat Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga  kapal tongkang bermuatan BBM dengan kode SPOB BRAVO SATU GT 176 NO 1498/ft 2010 Dada no 2137/L, bersandar di pelabuhan yang dipergunakan untuk bongkar muat barang dan penumpang pada Sabtu (3/5/2020) di Pelabuhan Dabok Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.

Kapal  tongkang tersebut membawa BBM untuk salah satu SPBU yang berada di Dabo Singkep tersebut sudah bersandar sejak hari Kamis (29/4/2020) berdekatan dengan  aktivitas bongkar muat sembako serta kapal penumpang terlihat juga beberapa pompong/ kapal ikan nelayan  bersandar  berjarak kurang lebih  15 meter dari kapal tongkang.

Bukan hanya itu jarak kapal tongkang berisi BBM yang sangat mudah terbakar tersebut juga berjarak sekitar 7 meter dari warung warung warga yang berada dipelabuhan, tentu ini sangat dikwatirkan karena berisiko akan keselamatan terhadap masyarakat yang melakukan aktivitas diarea pelabuhan.

Melihat kondisi ini, masyarakat meminta perhatian dari Pemerintah Daerah agar dapat membangun pelabuhan khusus bongkar muat BBM guna  mengantisipasi  ancaman kebakaran.

Sementara Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Dabo Singkep, Nadien R Siahaan  ketika dikonfirmasi dikantornya menjelaskan memang belum ada pelabuhan khusus bongkar muat BBM sehingga  dia memberikan izin sandar kepada Kapal Tongkang pengangkut BBM.

“  Sejauh ini pelabuhan khusus di Dabok untuk bongkar BBM belum ada, makanya kita izinkan karena kita menimbang kalau kita tidak  izinkan takutnya kebutuhan minyak bisa tidak terpenuhi yang rugi masyarakat juga” Ucapnya kepada karimuntoday.com

 Ditambahkanya lagi, tidak masalah kapal tongkang tersebut melakukan bongkar muat dipelabuhan yang selayaknya untuk penumpang dan bongkar muat barang serta  tempat para nelayan bersandar.“ Ya kan itu pelabuhan umum ya sah – sah saja kalau mau di pakai, kita izinkan tapi ada anggota kita yang berjaga di sana, menjaga agar hal – hal yang tidak diinginkan tak terjadi” tutup Nadien R Siahaan (*)

Laporan  : Sandi
Editor      : Lukman Hakim

 

 

Loading...
 

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close