KARIMUNTODAY.COM, BATAM – Kendati Maroko kalah 2-0 melawan Prancis dalam laga semifinal Kamis (14/12) dinihari, Raden Hari Tjahyono (RHT) mengungkapkan Maroko sudah memenangkan hati masyarakat kita.
“Mungkin banyak pendukung yang berharap sekali Maroko bisa menumbangkan Prancis, tapi bola bundar faktanya berbicara lain, Maroko ditaklukkan Prancis 2-0, kendati demikian Maroko yang begitu banyak sekali pendukungnya pasca mengalahkan Spanyol dan Portugal sudah mampu memenangkan hati kita ditambah lagi dengan selebrasi yang penuh attitude seperti sujud syukur dan aksi mencium ibu usai pertandingan,” jelas Raden Hari Tjahyono (RHT).
Selain itu, tambahnya, Maroko menunjukkan kekompakan tim. Kekuatan supertim, menurutnya sangat penting. Untuk suporternya juga di stadion masalah sampah dipungut oleh supporternya usai pertandingan.
“Dari Maroko kita belajar kekuatan supertim, inilah yang tidak dimiliki negara yang populer sepakbolanya yang cenderung mengedepankan individual popularitas pemainnya, dalam konteks organisasi sangat penting juga, dari supporternya kita belajar juga pentingnya kebersihan di tempat umum, aksi pungut sampah usai pertandingan Maroko oleh supporternya juga patut dicontoh. Banyak lah yang baik-baik dari Maroko yang bisa kita contoh atau teladani, inilah yang membuat mereka telah memenangkan hati kita semua, masyarakat pencinta bola di Kepri bahkan dunia,” tutup Raden Hari Tjahyono. (*)
Loading...
