JAWA TENGAH

Ditinggal Mancing,Satu Rumah dan Bengkel Warga Ngroto Ludes Terbakar

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Ditinggal pemilik rumah pergi memancing sebuah rumah dan bengkel milik seorang warga di Desa Ngroto,Kecamatan Gubug,Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah,Minggu (20/07/2025) siang ludes terbakar. Api diduga bersumber dari kipas angin milik warga yang lupa dimatikan.

Rumah dan bengkel tersebut milik Bustari,warga Desa Ngroto,Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah. Rumah yang terbuat dari material kayu itu digunakan untuk tempat tinggal dan usaha bengkel motor yang ditekuni Bustari.

Saat kejadian,rumah dalam keadaan kosong,karena ditinggal pemiliknya pergi memancing. Peristiwa kebakaran diketahui pertama kali oleh tetangganya yang rumahnya berdekatan dengan rumah korban.

” Api berawal dari dalam rumah bagian belakang,saya berteriak minta tolong ,dan semua orang datang memadamkan api,” ucap Putri Arsika Yulianti,tetangga korban.

Hal yang sama juga disampikan,Nanang,tetangga korban. Saat itu terlihat lampu rumahnya tiba tiba mati. Ia kemudian keluar rumah dan melihat adik nya berteriak minta tolong.

” Ternyata rumah depan bagian belakang ada api. Ada tiga orang lari kemudian mengambil motor listrik dan mencoba memadamkan api,” ungkap Nanang.

Nanang menjelaskan,rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pergi pemiliknya memancing.

” Yang jelas pemilik rumah tidak memasak,karena pegi. Kemungkinan ya listrik penyebab kebakarannya,” jelas Nanang

Dua unit mobil pemadam kebakaran kemudian datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Api dapat dipadamkan 30 menit kemudian.

Menurut Kasi Tantrib Kecamatan Gubug,Bambang Sutomo menerangkan,dari keterangan pemilik rumah dan saksi di lokasi kejadian,kebakaran terjadi akibat korsleting listrik rumah bagian belakang,dari kipas angin yang lupa dimatikan yang tertempel di almari pemilik rumah.

” Api berasal dari kipas angin yang lupa dimatikan,dekat almari pemilik rumah,” ungkap Bambang Sutomo

Untuk kerugian,lanjut Bambang,sekitar 250 juta rupiah. Terdiri dari rumah milik korban,tiga sepeda motor,peralatan bengkel,dan uang korban.

” Rumah,tiga buah motor,uang 3,6 juta dan peralatan bengkel. Kalau ditaksir kisaran 250 jutaan,kalau korban jiwa tidak ada,” pungkas Bambang.(nur)

Loading...
 

Tags
Close
Close