RIAUSIAK

Diberitakan Tak Dapat BLT di Mandiangin, Martinus: Legimin Itu Warga Kampung Lubuk Jering

KARIMUNTODAY.COM, SIAK – Penghulu Kampung Mandiangin Martinus SP menyayangkan adanya pemberitaan disalah satu media online yang menuding pihaknya tebang pilih dalam menyalurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD), sebab menurutnya pemberitaan itu tidak berimbang, hanya mencatut dari satu sumber saja tanpa menyelidiki ataupun mencari tahu kebenaran atas informasi yang dirangkum tersebut.

Dalam pemberitaan disalah satu Media Online tersebut dikatakan bahwa salah seorang warga Kampung Mandiangin bernama Legimin (70) dan keluarganya yang beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial (medsos) sebab keterbatasan ekonomi keluarga itu dan tinggal di gubuk reyot dikawasan perkebunan karet milik warga Kampung Mandiangin, namun kala itu bantuan berupa sembako telah banyak diterima oleh Legimin dan keluarganya, baik itu bantuan sembako dari TNI Polri serta Pemerintah Kecamatan Minas dan Pemerintah Kampung Mandiangin.

Legimin sendiri pun diketahui bukan merupakan warga Kampung Mandiangin Kecamatan Minas, melainkan status kependudukannya terdata di Dinas Pencatatan Sipil sebagi warga Kampung Lubuk Jering Kabupaten Siak Riau.

Diketahui Keluarga Legimin mereka merantau ke Kampung Mandiangin dan sama sekali tidak melakukan pelaporan terhadap pemerintah Kampung Mandiangin, bahkan tidak melaporkan kepindahannya kepada pemerintah Kampung Lubuk Jering.

“Saya sebagai Penghulu Kampung Mandiangin, disini menjelaskan terkait berita di media sosial, terkait berita warga yang tidak menerima BLT DD, bahwa Pak Legimin ini bukan warga Mandiangin, beliau pindahan dari Kampung Lubuk Jering Mandau, yang tidak ada melapor baik itu kepada kami maupun kepada pemerintah Kampung Lubuk Jering,” ungkap Martinus SP kepada Wartawan media ini, Ahad (17/05/2020).

Dalam hal ini kata Martinus, Pihaknya pun telah melakukan koordinasi kepada Penghulu Kampung Lubuk Jering terkait Keluarga dari Legimin yang pergi tidak ada melapor baik itu kepada RT RK maupun pihak Kampung.

“Begitu juga sebaliknya keluarga Legimin datang ke Kampung Mandiangin tidak ada melapor kepada RT RK maupun Kadus tempat pak Legimin berdomisili saat ini,” tuturnya.

“Bahkan beliau (Legimin) mau dimasukan ke BLT DD di Lubuk Jering, namun karna keberadaan beliau tidak diketahui maka tidak dimasukkan oleh pemerintah Kampung Lubuk Jering,” terang Martinus menjelaskan.

Namun walupun demikian kata Martinus, dengan rasa kemanusian pihaknya juga sudah memberikan bantuan berupa sembako, “bahkan bantuan sembako dari pihak Kapolres, Babinsa dan Kecamatan pun sudah diserahkan kepada pak Legimin beberapa waktu lalu,” kata dia.

Adapun terkait BLT Dana Desa untuk keluarga Legimin, pihaknya menghaturkan mohon maaf yang sebesar-besarnya, sebab kata dia BLT itu tidak bsia diberikan kepada warga yang data admistrasi kependudukannya bukan merupakan warga Kampung Mandiangin.

“Untuk BLT DD mohon maaf tidak bisa di daftarkan ke beliau (Legimin) karna beliau bukan warga Kampung Mandiangin, namun demikian Insya Allah nanti kita tetap akan bantu lagi berupa sembako yang ada dari bantuan perusahaan PT Wahana,” tukasnya.(*)

Laporan  : Idris Harahap
Editor      : Lukman Hakim
Loading...
 

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close