JAWA TENGAH

Dorong Peningkatan Kesejahteraan Nelayan, PT Timah Serahkan Bantuan untuk Koperasi Tanjung Gunung Sejahtera

KARIMUNTODAY.COM, BANGKA TENGAH — Untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan, PT Timah melalui program CSR kembali menyerahkan bantuan untuk kelompok nelayan di Kabupaten Bangka Tengah.

Kali ini, PT Timah menyerahkan bantuan untuk nelayan yang tergabung dalam Koperasi Tanjung Gunung Sejahtera, Desa Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah untuk menambah peralatan tangkap nelayan yang dibutuhkan nelayan.

Ketua Koperasi Tanjung Gunung Sejahtera Laode Minarto (42) mengatakan, bantuan dari PT Timah akan dikelola secara kolektif oleh koperasi. Nantinya, dana akan digunakan untuk membeli peralatan tangkap kepiting dan perlengkapan lainnya seperti jaring, batu timah, dan tali.

Menurutnya, bantuan dari PT Timah sangat berarti, pasalnya anggota koperasi memiliki kendala dalam hal permodalan. Sehingga dengan adanya bantuan ini bisa membantu mereka memiliki peralatan tangkap.

“Kami putuskan sistemnya bergulir. Anggota bisa mengambil peralatan terlebih dahulu, lalu membayarnya belakangan. Ini sangat meringankan karena banyak nelayan kekurangan modal tunai,” jelas Laode.

Saat ini, kata dia 26 dari 35 anggota koperasi fokus mencari kepiting, udang, dan ikan di pesisir, sedangkan sembilan lainnya melaut lebih jauh dengan bubu. Dengan tersedianya alat tangkap yang lebih memadai, Laode berharap hasil tangkapan bisa meningkat.

Ia menceritakan, rata-rata nelayan Tanjung Gunung mendapatkan 9–10 kg kepiting per hari. Dengan harga Rp65.000 per kg, penghasilan kotor mencapai sekitar Rp650 ribu. Namun, biaya operasional melaut 2–3 hari bisa menghabiskan Rp400–500 ribu, sehingga pendapatan bersih hanya tersisa sekitar Rp200 ribu.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PT Timah yang telah membantu kami. Penghasilan ini tentu sangat pas-pasan. Dengan adanya alat tangkap yang dikelola koperasi, kami berharap beban nelayan bisa sedikit berkurang,” kata Laode.

Kedepan, Ia berharap PT Timah Tbk dapat terus mendampingi mereka untuk menambah alat tangkap seperti mesin tempel.

Sementara itu, Widi, penyuluh perikanan yang mendampingi nelayan Tanjung Gunung sejak 2018, menilai bantuan PT Timah sangat krusial bagi pengembangan koperasi.

“Bantuan ini akan menjadi tambahan modal, khususnya untuk alat tangkap. Koperasi yang seluruh anggotanya nelayan penuh juga memiliki toko serba ada untuk kebutuhan BBM, alat tangkap, hingga ransum. Bantuan ini semakin memperkuat peran koperasi sebagai pusat logistik nelayan,” jelasnya.

Selain kebutuhan modal, para nelayan juga berharap adanya perbaikan alur muara yang kerap dangkal sehingga menyulitkan kapal masuk keluar saat air surut.

“Dua tahun lalu PT Timah pernah membantu pengerukan alur, dan dampaknya sangat besar, bukan hanya untuk nelayan Tanjung Gunung, tapi juga desa tetangga seperti Air Mesuk dan Bukit Kijang,” ungkap Widi.

Dirinya mengapresiai peran PT Timah yang terus mendukung nelayan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Kami sangat menghargai kepedulian PT Timah. Bantuan ini bukti nyata perusahaan mendukung komunitas nelayan. Ke depan kami berharap sinergi ini tidak hanya sebatas modal, tapi juga dukungan infrastruktur yang sangat dibutuhkan,” pungkas Widi. (*)

Loading...
 

Tags
Close
Close