KARIMUNTODAY.COM, BATAM –Dewan Pengurus Cabang (DPC) Indonesian National Shipowner Association (INSA) Panjang bersama Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelabuhan Bukit Tarahan Provinsi Lampung bersilaturrahmi dan studi banding kepada DPC INSA Batam.
H.Yusirwan selaku Ketua DPC INSA Panjang Provinsi Lampung menjelaskan adapun tujuan pertama rombongannya hadir di Kota Batam adalah untuk bersilaturahmi dan sekaligus studi banding kepada pengurus DPC INSA Batam.
“Kita ke Batam ini bersama sejumlah rombongan, lebih kurang 15 orang dalam studi banding. Dimana ini merupakan implementasi undang-undang Nomor 17 tahun 2008 dan peraturan Mentri Nomor 72 dan 121, bahwa apabila ada salah satu BUP yang akan menyesuaikan tarif harus berpedoman pada undang-undang 17,”kata Yusirwan, kepada karimuntoday.com Kamis (27/8/2020) di hotel Travelodge Batam.
“Dipilihnya Kota Batam sebagai kota tujuan untuk dilakukannya studi banding adalah karena Batam banyak BUP, yang mana pelayanannya sudah mengarah ke Internasional,” ujar anggota DPRD Komisi V Provinsi Lampung itu
Lanjutnya, maka dari itu melalui studi banding ini pihaknya berharap BUP yang ada di Provinsi Lampung bisa mengikuti jejak BUP di Batam, untuk mengarah ke pelayanan internasional.
Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelabuhan Bukit Tarahan adalah salah satu anak perusahaan dari Bukit Asam.
“BUP ini baru berdiri lebih kurang lima tahun. Dan BUP ini hanya melayani kegiatan kepelabuhan sendiri dengan tidak mengganggu pelabuhan lainnya yang sudah lebih dulu hadir di Provinsi Lampung,”
Selain itu Osman Hasyim yang diwakili oleh ketua bidang Advokasi dan hukum DPC INSA Batam, Suparno mengatakan, kunjungan ini bisa juga dikatakan sebagai studi banding tentang kegiatan Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
“Mereka datang untuk bertukar ilmu ke DPC INSA Batam hal ini tentu kita terima dengan baik, selain itu juga banyak masukan dan usulan baik itu INSA Panjang maupun INSA Batam,”ucap Suparno.
Suparno menjelaskan adapun pembahasan studi banding ini, soal tarif-tarif kepelabuhanan baik di Batam maupun Lampung, nah tadi juga sudah saya sampaikan ada lima badan usaha pelabuhan (BUP) di Batam.
“Kalau sudah ada lima badan usaha pelabuhan (BUP) di Batam, setidaknya ini mejadi sebuah contoh bagaimana agar bisa mengelola dengan baik. makanya dengan silaturahmi INSA Lampung, diharapkan lebih meningkatan pelayanan kedepannya,” jelasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan INSA Lampung ke Batam dalam agenda silaturahmi dan studi banding, semoga tetap memiliki komunikasi yang baik,”pungkasnya. (*)