KARIMUNTODAY.COM, TANJUNG PINANG – Keberadaan PT.BAI Bintan Alumina Indonesia Pabrik Smelter tempat Pengolahan Bauksit mentah menjadi bahan setengah jadi di Galang batang Kijang Kepri kini menjadi Sorotan oleh berbagai Kalangan,bukan karena Reputasi Perusahaan Yang Gemilang dan telah Sukses Melakukan beberapa kali Ekspor ke Luar Negeri, akan tetapi dari Mulai bahan mentah sampai menjadi bahan baku, semua didatang kan dari Luar Kepri, (Kalimantan-Red) Sehingga Jutaan Ton Stok fail Bauksit yang ada di kabupaten bintan dan Kepri Terbiar tentunya merugikan pihak perusahaan tambang.
Ketua DPD Gamawa Kepri Denni Subari Sabtu (8/10 2022) kepada Media ini Mengatakan, Pihaknya sangat menyesalkan Atas Sikap yang ditunjukkan oleh Manajemen PT.BAI yang terkesan hanya mementingkan Kepentingan sepihak (Perusahaan-Red) Sehingga Keberadaan Perusahaan tidak memberikan Dampak Positip bagi Pemberdayaan Pengusaha Tambang Lokal dan tentunya sangat kita sayangkan Sekali,.
” Seharusnya Pihak Manajemen dapat Merangkul Para Usahawan Tempatan (Pengusaha tambang-Red) bagaimana bisa berperan Aktip Mencari Solusi dengan mengupayakan agar Stok fail batu Bauksit yang ada dibintan Khususnya Kepri dapat Bermanfaat serta Mendongkrak Perekonomian bagi Warga Sekitar,” ucapnya
Denni Menambahkan “Jika hal ini dibiarkan,apa yang telah dipertontonkan oleh Pihak Perusahaan dalam hal ini PT.BAI telah melakukan beberapa kali Pengambilan dan Pengangkutan Bauksit dari Kalimantan tentunya sangat Merugikan bagi Pengusaha Lokal dan Daerah,berapa banyak Stok fail atau sisa bekas hasil Tambang Tersebut yang Terbiar seharusnya bisa dibeli oleh pihak PT BAI.
Ditambahkan Denni Pihak nya dalam Waktu dekat akan segera Menyurati Instansi terkait.”Ya dalam Hal ini kami akan segera Menyurati Pihak-pihak Terkait jika diperlukan tembusannya akan kita sampai kementerian ESDM dan Investasi Pusat,untuk Mempertanyakan Pengambilan bauksit dari Luar Wilayah Kepri.
Ditambahkanya lagi, Dia berharap Keberadaan PT.BAI harus jelas dan dapat Memberikan manfaat Positif bagi Pengusaha Lokal tidak seperti saat ini Pengusaha Lokal hanya sebagai Penonton.”Ujar Denni penhuh tanda tanya
Secara terpisah, Salah seorang Pengusaha Tambang Lokal dibintan Rahman saat diminta Tanggapanya juga menuturkan hal yg sama,Menurutnya Pihak Pengelola dalam Hal ini Manajemen PT.BAI yang telah Melakukan pengambilan bauksit di wilayah kalimantan dengan jarak tempuh sangat Jauh Justru akan Menjadi Pertanyaan besar bagi kita, apakah cos Biaya Operasional dengan Waktu pengangkutan berapa hari lam nya dari Kalimantan menuju ke Bintan dapat Memberikan Keuntungan bagi Pihak Perusahaan atau jangan-Jangan ada Permainan tersembunyi dilakukan oleh pihak perusahaan dalam hal ini PT BAI sehingga terkesan memaksakan diri mengambil Stok batu bauksit mentah yang jarak tempuhnya cukup jauh ” Ujar Rahman singkat
Secara terpisah, Pimpinan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya terkait DPD Gamawa Kepri mempertanyakan PT BAI Datangkan Bauksit dari Kalimantan serta adanya keluhan dari pengusaha tambang bauksit di kepri, tentang pihak perusahaan mendatangkan bauksit dari luar wilayah kepri, belum dapat dimintai tanggapanya.
Hasil Pantauan Karimuntoday dilapangan Puluhan atau Jutaan Ton Batu Bauksit terlihat menggunung di Kepri Khususnya di bintan selayaknya dengan adanya smelter PT BAI dapat menampung batu bauksit yang ada di kepri, bukan alih – alih mendatangkan batu bauksit dari luar kepri. (imron)
Loading...
