KAMPARRIAU

DPRD Kabupaten Kampar menggelar Rapat Paripurna Terkait LKPJ T.A 2024

KARIMUNTODAY.COM, KAMPAR – DPRD Kabupaten Kampar menggelar rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) Bupati Kampar Tahun 2024 di Ruang Rapat Paripuran DPRD Kampar, Bangkinang Kota, kamis (24/4/2025).

Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Sunardi Ds dan dihadiri Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag, M.Si serta kepala OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar.

Ketua Pansus 1, M. Panji Gusti Pangestu yang diwakili Wakil Ketua Rizki Ananda kepada wartawan menyampaikan terkait UHC yang masih banyak masyarakat Kabupaten Kampar belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.

“Terkait UHC, masih banyak masyarakat miskin kita yang belum mendapatkan pelayanan yang layak. Jadi itu menjadi perhatian khusus oleh pemerintah Daerah untuk memberikan fasilitas kesehatan yang layak kepada masyarakat miskin di Kampar,” ujarnya.

Rizki Ananda mengatakan Pemerintah Daerah agar memperhatikan anak-anak putus sekolah yang terkendala biaya.

“Kampar masih banyak anak-anak putus sekolah yang disebebkan biaya, seperti tidak adanya biaya untuk seragam. Jadi kami menyarankan untuk memberikan anggaran beasiswa. Diantaranya beasiswa bagi yang kurang mampu dan beasiswa bagi yang berprestasi,” ungkapnya.

Kemudian Anggota DPRD Kampar Dapil IV ini juga memberikan rekomendasi terkait bangunan gedung sekolah yang masih banyak tidak layak.

“Memperhatikan untuk membangun sekolah yang layak, seperti yang masih bisa direhab, dilakukan rehab bangunan begitupun dengan yang tidak layak sama sekali untuk semestinya dilakukan membangun bangunan yang baru, bangun bangunan yang baru,” jelasnya.

Sementara itu, anggota Pansus 1 Rinaldo Saputra SE,MM menyampaikan dibidang kesehatan, bahwa Pemerintah Daerah harus menjalin kerjasama dengan berbagai Rumah Sakit yang ada di pinggiran Kabupaten Kampar seperti RS Madani dan rumah sakit lainnya untuk masyarakat yang jauh berobat ke RSUD Bangkinang.

“Kita harus menjalin kerjasama betul-betul dengan rumah sakit yang ada di pinggiran kota seperti Rumah Sakit Madani agar masyarakat Kampar yang berada dipinggir kota tidak jauh lagi ke Bangkinang,” ujarnya.

Kemudian sesuai instruksi Bupati Kampar terkait Camat harus tinggal di rumah dinas, Rinaldo Saputra menyebut harus sesuai dengan fakta lapangan.

“Saat ini banyak rumah dinas camat yang tidak layak dihuni, berarti Bupati harus menyegerakan membuat rumah dinas untuk kecamatan yang tidak memiliki rumah dinas dan merenovasi rumah dinas yang tidak layak huni. Diantaranya terdapat 2 kecamatan yang belum memiliki rumah dinas yaitu Kecamatan Salo dan Bangkinang Kota dan terdapat 10 kecamatan yang layak, selebihnya harus dilakukan renovasi,” jelasnya.(ADV)

Loading...
 

Tags
Close
Close