KARIMUNTODAY.COM, BANGKINANG – DPRD Kampar menggelar rapat sidang paripurna membahas perubahan anggaran APBD Tahun 2022 di Ruang Rapat Paripurna Lantai II Gedung DPRD Kampar Bangkinang.
Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal dan didampingi oleh Wakil Ketua Tony Hidayat, Repol dan Anggota DPRD Kampar lainnya.
Dalam rapat paripurna tersebut dihadiri juga oleh pejabat bupati kampar Dr. H Kamsol, MM, sekretaris daerah kabupaten kampar H Yusri, pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pengawas di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Kampar.
Hasil rapat sidang paripurna tersebut seluruh anggota DPRD Kampar telah menyepakati dan menyetujui perubahan APBD Tahun 2022 sebesar Rp. 2,587 Triliun Rupiah.
Perubahan APBD Kampar tersebut terdiri dari pendapatan daerah sebesar 3,31 persen sebelumnya sebesar 79,847 miliar akan bertambah menjadi 2,492 triliun, dari 2,412 triliun sebelum perubahan 3,31% adalah pendapatan transfer dan (PAD) Pendapatan Asli Daerah.
Dalam rapat sidang paripurna tersebut Kamsol juga menyampaikan bahwa, perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 terdiri dari 4 jenis belanja yaitu belanja operasi menjadi 1,894 triliun, belanja modal menjadi 305,9 miliar, belanja tidak terduga 1,5 milyar dan belanja transfer 386, 3 milyar.
Perubahan APBDP tahun 2022 ini meningkat sebesar Rp 119 milyar, untuk perubahan APBD disetujui sebesar Rp 2.587 triliun dan terjadi lagi penambahan sebesar Rp 119,434 miliar (4,48 %), dari perubahan sebesar Rp. 2,587 Triliun Rupiah tersebut itu terdiri dari belanja operasional sebesar Rp. 1,8 Triliun, Belanja Modal sebesar Rp. 305, 9 Milyar, belanja tak Terduga Rp 1,5 M, Belanja Transfer Sebesar Rp 386 Miliar.
“penambahan tersebut sebagai bantuan keuangan Provinsi Riau sebesar Rp 26 miliar, kegiatan didanai silpa Dinkes, Dispora dan RSUD sebesar Rp 6,8 milyar, tambahan bagi hasil untuk desa sebsar Rp 2,98 miliar, rasionalisasi anggaran TPP dan Gaji sebesar Rp 79,850 milyar serta KUPA dan PPAS yang dilajutkan dengan Nota Kesepakatan Anggaran sebesar Rp 37,724 milyar” ujar Kamsol.(Budi/Rudi)
Loading...