KARIMUNTODAY.COM, TALUK KUANTAN – Ketua LSM Permata Kuansing Junaidi Affandi Mengirimkan postinganya kepada media ini melalui pesan wa pribadinya pada hari Kamis 20 Oktober 2022 , pukul jam 14:28 WIB siang.
Adapun tulisan di fb (AF) pribadi LSM permata Kuansing Junaidi Affandi,Bagiku Tak Memilih Tempat Bedah Kasus Fee 0,2%, Pemotongan Hasil Panen Kelapa Sawit, Apakah Di Kedai Kopi Sambil Menikmati Telor Setengah Matang.
Apakah Di Restaurant Sambil Menikmati Menu Hati Sapi dan Di Pinggir jalan Sambil Menikmati Lemang Durian Tapi Jangan Coba-coba Dengan Amplop Berisikan Uang Menyuruh Seseorang Tutup Mulut Diam Bungkam.
Ingat,,,,,, Jangan pernah mempermainkan kesabaran Seseorang Karena Diam Mengalah,Sebab Jika Api Menyalah Besar Kamu Akan Sulit Memadamkan,”Tulis LSM permata Kuansing Junaidi Affandi di FB Pribadinya.
Menindaklanjuti Postingan tersebut wartawan media ini melakukan konfirmasi kepada Ketua LSM Permata Kuansing lewat Telpon seluler pribadinya Dia mengatakan postingan itu salah satu bukti kejengkelanya kepada salah seorang kurir inisial (YI) yang menghubunginya untuk mengajaknya untuk berjumpa sambil menikmati telur ayam separoh matang di salah satu warung kopi di kota teluk kuantan dan dia menyanggupinya.
Dan setelah dia sampai di kedai tersebut sang kurir inisial (YI) belum terlihat dikedai dan dia bersama rekannya duduk sambil menunggu kurir tersebut karena belum juga terlihat batang hidungnya dia berinisiatif menelpon sang kurir dengan mengatakan,” saya sudah di warung kopi yang anda suruh jumpa,tidak lama kemudian kurir tersebut muncul dan lansung menghampiri dirinya dan duduk bersama.
Jelang tidak berapa lama sang kurir inisial (YI) tiba – tiba menyenggol kakinya lewat bawah meja dengan menyodorkan Amplop kepadanya dan dia spontan lansung kaget dengan halus dia menolak Amplop tersebut.
Karena merasa risih di sodori amplop Tidak lama kemudian setelah telor ayam separoh matang disantapnya dia bersama dengan rekanya lansung pergi, tiba – tiba sikurir inisial (YI) terlihat berlari mengejarnya kembali menyodorkan amplop dan kembali ditolaknya mentah- mentah
Lalu si kurir inisial (YI) tersebut mengatakan, ” ini uang pribadi saya bang, untuk abang,bukan dari sianu-anu (kades bumi mulya -red) itu kata si kurir kepada dirinya dan dia sempat melontarkan kata – kata.” walaupun itu uang pribadimu saya tidak mau menerimanya, karena bukan tipe saya seperti itu dengan gampang menerima Amplop dari siapapun,”Ucapnya kepada si kurir inisial (YI) tersebut.
Terakhir dikatakan Ketua LSM Permata Kuansing, Junaidi Affandi kepada media ini,uang di dalam Amplop yang di sodorkan oleh si kurir inisial (YI) tersebut lumayan tebal, namun Amplop yang berisi uang tersebut tidak membuat saya tergiur,saya tidak pernah dahulu sampai saat ini menerima pemberian dari orang, karena saya masih sehat dan masih bisa berusaha dan saya tidak mau disuap dan terindikasi uang dalam amplop tersebut dari Kades Bumi Mulya yang di tiitipkan kepada sang kurir inisial YI tersebut, “Tutupnya (Ridhomagribi)
Loading...