JAWA TENGAH
Tradisi Boyong Grobog Dilaksanakan Meriah
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Pemerintah Grobogan,Jawa Tengah menggelar tradisi Boyong Grobog,sebuah tradisi tahunan yang sudah ratusan tahun dilakukan. Tradisi Boyong Grobog kali ini dilaksanakan secara meriah setiap tanggal 3 Maret,sehari sebelum peringatan Hari Jadi Grobogan, setelah dua tahun dilakukan sederhana karena pandemi covid 19.
Kegiatan tradisi diawali Bupati Grobogan dan para pejabat Kabupaten Grobogan mendatangi Kantor Kelurahan Grobogan kemudian memboyong Grobog,sebuah kotak berbentuk balok yang terbuat dari kayu jati yang diyakini sebagai tempat pusaka leluhur Grobogan. Grobog tersebut dibawa ke Pendopo Kabupaten Grobogan, dengan diiringi pejabat dan disaksikan warga sekitar.
Grobog yang berisi sejumlah pusaka leluhur tersebut dibawa menggunakan mobil tertutup.
Sesampainya di Pendopo Kabupaten Grobogan, Grobog beserta sejumlah keris pusaka peninggalan leluhur tersebut diserahkan kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni untuk diserahkan kepada Sekda Grobogan Sumarsono dilanjutkan diserahkan ke pada asisten untuk disimpan.
Selanjutnya Bupati Grobogan bersama para pejabat Grobogan menuju alun-alun Purwodadi untuk mengikuti acara selamatan 20 gunungan berisi hasil bumi dan 280 tumpeng. Di alun-alun tersebut ratusan warga Grobogan menanti kedatangan Bupati sejak pagi hari.

Setelah didoakan gunungan berisi hasil bumi tersebut menjadi rebutan warga.
Bupati Grobogan mengatakan, tradisi Boyong Grobog tahun ini digelar meriah setelah dua tahun pandemi diselenggarakan secara sederhana.
” Tradisi Boyong Grobog tahun ini meriah setelah dua tahun dilaksanakan sederhana karena pandemi covid 19. Semoga kabupaten Grobogan diberi hasil bumi yang melimpah,aman,damai dan tata tentrem Karta Raharja,” harap Bupati Jumat (3/3/2023).
Dalam acara tersebut, Bupati mengajak seluruh warga Grobogan untuk bersatu , gotong royong membangun Grobogan agar lebih baik.
” PR (Pekerjaan Rumah) kita pengentasan kemiskinan dan stunting semoga dengan gotong royong semua pihak persoalan tersebut bisa diatasi,” pungkas Bupati.
Tradisi Boyong Grobog merupakan tradisi sejarah berpindahnya pusat pemerintahan dari Grobogan menuju Purwodadi. Tradisi tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari Peringatan Hari Jadi Grobogan Ke-297 yang diperingati setiap tanggal 4 Maret.(nur)