JAWA TENGAH
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Kodim 0717 Grobogan Cor Jalan Akses Pertanian 475 Meter di Desa Tanggirejo

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Kodim 0717 Grobogan,Jawa Tengah,melakukan pengecoran jalan akses menuju pertanian sepanjang ratusan meter di Desa Tanggirejo,Kecamatan Tegowanu,Grobogan,Jawa Tengah,baru-baru ini. Pengecoran jalan tersebut bertujuan untuk mendukung Program Ketahahan Pangan Nasional yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo.
Kodim 0717 Grobogan bersama Pemkab Grobogan selesai melaksanakan kegiatan Karya Bhakti Mandiri Ke VI Tahun Anggaran 2025 di Desa Tanggirejo,Kecamatan Tegowanu,Grobogan,Jawa Tengah. Selama kurun waktu 13 hari telah melakukan sejumlah kegiatan fisik maupun non fisik.
Menurut Kasdim 0717 Grobogan, Mayor CBA A.M Ichfani saat dimintai keterangan usai kegiatan penutupan KBM mengatakan, kegiatan berupa pengecoran jalan pertanian, rehab poskamling,rehab mushola dan jambanisasi.
“Pada hari ini ihntuk KBM Tahap ke IV tahun 2025,Kodim 0717 Grobogan telah selesai melaksanakan kegiatan meliputi pembangunan jalan sepanjang 475 meter, kemudian rehab poskamling satu unit, mushopal 1 unit,serta jambanisasi 5 unit,” ungkap Kasdim.
Kasdim menambahkan, kegiatan pembangunan jalan pertanian untuk mendukung program ketahan pangan nasional yang dilaksanakan pemerintah.
“Pembangunan jalan pertanian ini untuk mendukung ketahanan pangan, dan sudah dilaksanakan dengan lancar, tertib dan aman. Semoga hasilnya bisa dinikmati warga Desa Tanggirejo khususnya, untuk memperlancar dan mempermudah transportasi hasil pertanian,” harap Kasdim.
Sementara itu Kepala Desa Tanggirejo Sundowo mengatakan, pekerjaan pembangunan jalan difokuskan pada lokasi jalana pertanian karena untuk mendukung ketahanan pangan pemerintah.
“ Yang dahulu ngojek, panggul untuk memawa hasil pertanian, sekarang dengan dibangunnya jalan pertanian sepanjang 475 meter,mobil bisa masuk sehingga petani bisa menekan biaya hasil panen,”ucap Sundowo.
Selain kegiatan fisik,Kodim 0717 Grobogan juga melakukan pemberian sembako untuk warga dan peralatan sekolah untuk anak-anak yang terkena dampak banjir. (nur)
