JAWA TENGAH
Enam Kios di Pasar Tradisional Gabus Grobogan Ludes Terbakar
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN,– Kebakaran melanda pasar tradisional di Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan. Twrdapat sebanyak enam kios milik pedagang ludes terbakar pada kejadian Kamis (30/11/2023).
“Korban jiwa tidak ada dan luka dalam kejadian tersebut, kerugian dari enam kios tersebut mencapai sekitar Rp125 juta,” jelas Kapolsek Gabus AKP Wibowo. Kamis (30/11/2023)
Enam kios yang terbakar tersebut merupakan milik Dedi Handoko (41), Masrukin (62), Arif Setyanto (40), Fatichatul Zulfa (38), Darmawan (61) dan Sugito (48).
Api diduga pertama kali muncul dari kios milik Dedi Handoko yang berada di sisi timur, seperti dituturkan saksi Pratmono (55) yang saat itu berada di rumahnya tak jauh dari pasar.
Pratmono menuturkan saat Kamis dinihari, ia mencium bau benda yang terbakar dari lingkungan pasar tradisional tersebut. Ketika keluar rumah, dirinya melihat api telah membesar dari kios milik Dedi.
“Saksi langsung berteriak kebakaran dan didengar warga yang kemudian berdatangan dan bersama-sama memadamkan api,” kata Kapolsek Gabus AKP Wibowo.
Namun karena api sudah terlanjut membesar dan kios pasar tersebut berasal dari kayu, lanjut Kapolsek Gabus, maka dengan cepat merembet ke kios lain yang ada di sebelahnya.
“Polsek Gabus yang menerima laporan dari warga jika ada kebakaran kios pasar, seger berkoordinasi dengan pos damkar Satpol PP,” ujar AKP Wibowo.
Api akhirnya berhasil dipadamkan, namun enam pemilik kios menderita kerugian akibat kejadian tersebut. Dijelaskan AKP Wibowo, korban Dedi Handoko mengalami kerugian Rp40 juta.
“Fatichatul Zulfa rugi Rp25 juta, Masrukin kerugian Rp20 juta, Arif Setyanto kerugian Rp10 juta, Darmawan kerugian Rp 20 juta dan Sugito menderita kerugian Rp10 juta,”jelas AKP Wibowo.
Berdasar olah tempat kejadian perkara yang dilakukan unit Reskrim Polsek Gabus dan Inafis Polres Grobogan, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari kios milik Dedi Handoko.(Nur)