KARIMUNTODAY.COM, BUTON – Kampus / Universitas Muslim Buton ( UMU ) Buton Sulawesi Tenggara yang beralamat di jalan Betoambari no 146, merupakan kebanggaan masyarakat Kabupaten Buton dan sekitarnya. Tokoh utama pendirian kampus tersebut adalah Drs.H. Ibrahim Marsela, MM.
Sejak tahun 2013, niatan untuk mendirikan Kampus / Universitas dengan ihtiar bersama keluarga dan keloga terus diupayakan yang ahirnya diresmikan pada tanggal 20 mei tahun 2019 oleh Kementerian terkait.
UMU Buton berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Kepulauan ( YaPIK ) Buton. Gagasan pada yayasan ini saya lakukan dengan ketulusan yang amat baik untuk Generasi harapan dunia dan seluruh warga. Tidaklah mudah menghadirkan sebuah Universitas dengan berbagai syarat yang amat ketat dari Kementerian, tandas Ibrahim.
” InsyAllah kami ihtiar untuk tiap prodi minimal ada dua siswa dari keluarga tidak mampu yang berprestasi akan dibiayai grtis masuk di kampus UMU Buton sampai sarjana. Hal lain, kami membangun Institut Bahasa inggris di Kampus UMU Buton. Targetnya semester lV mahasiswa sudah memiliki kemampuan berkomunikasi”, ujar mantan Wakil Walikota Bau- Bau tersebut.
Tidak hanya itu, yayasan telah menunjuk direktur perusahaan yang membangun bisnis untuk kampus. Saat ini sudah ada 60 unit bisnis yang teridentifikasi untuk dikembangkan. Harapannya 5 tahun kedepan, kampus tidak lagi berharap pada SPP mahasiswa.
Yayasan juga akan menggandeng beberapa bank untuk menyediakan KUR bagi orang tua ( Ortu) mahasiswa. Ortu dapat meminjam modal usaha 3-20 juta dengan bunga rendah, yakni 0,4% perbulan / 7% pertahun. Aspek lain, telah dibentuk Institut bisnis didalam kampus untuk membina kewirausahaan mahasiswa, tutup pemilik Hotel Mira tersebut.
Rektor UMU Buton, Sudjiton Menyampaikan rasa bangga atas ketulusan Bapak Ibrahim Marsela dan semua pihak , sehingga tahun 2022 Kampus UMU Buton telah memiliki 11 Program studi yang diakui Kementerian.
” Kebanggaan lain, alhamdulillah UMU Buton menjadi Perguruan Tinggi dengan penerima hibah riset kompetitif nasional terbanyak di Sulawesi Tenggara tahun 2022 dari Kemendikbud Ristek RI “, ucap rektor.
Terpisah, Wali Kota Bau- Bau Sulawesi Tenggara, Laode Ahmad Monianse menyampaikan apresiasi yang amat tinggi kepada Bang Ibrahim Marsela. Ketulusan dan perjuangannya untuk mewariskan pengguatan sumberdaya manusia di wilayah Buton termasuk Kota Bau- Bau amatlah penting. UMU Buton menjadi mitra Pemerintah dalam proses pembangunan diberbagai aspek, terkhusus menghadapi tantangan era global / 4.0 dan society 5.0, tandas politisi PDI- P tersebut. (Jadusin)
Loading...
