KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN — Anggota Fraksi PKS Hasanuddin SE telah dilantik menjadi Wakil Ketua I DPRD Karimun untuk sisa masa jabatan 2019-2024 dalam Sidang Paripurna Terbuka yang digelar Kamis (24/11/2022) menggantikan rekannya Syafi Sandi. Pergantian ini dalam tubuh PKS adalah hal yang biasa dan merupakan rotasi jabatan antar anggota fraksi.
Sebelumnya, Ketua DPRD Karimun Yusuf Sirat mengatakan penetapan terhadap Hasanudin sebagai Wakil Ketua I DPRD Karimun ini menggantikan jabatan Syafri Sandi sebagai bentuk rotasi jabatan internal PKS saja. Syafri Sandi sendiri masih tetap menjadi Anggota DPRD Fraksi PKS.
“Berdasarkan surat-surat masuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka kami selaku pimpinan DPRD melalui rapat paripurna ini, secara resmi mengumumkan calon pengganti pimpinan DPRD Wakil Ketua I, sebagaimana keputusan partai PKS adalah saudara Hasanudin,” ujar Yusuf Sirat.
Sementara itu Ketua DPD PKS Kab.Karimun Suyadi mengatakan pergantian masa jabatan adalah hal biasa saja dan umum terjadi dalam pemerintahan n kepartaian.
“Masalah pergantian pimpinan DPRD dari PKS yang terjadi tidaklah dikarenakan ada sesuatu masalah atau lain hal. Ini sekedar penyegaran biasa dan berbagi waktu masa jabatan saja, ya mudah mudahan bisa same same merase dan bermanfaat untuk masyarakat banyak,” jelas Suyadi.
Ditambahkannya, hal ini dari awal sudah sering kita sampaikan.
“Bang Syafri selaku yang diganti pun tak ada masalah karena beliau paham betul seperti apa di PKS. Bagi kami di PKS jabatan itu adalah mandat dan amanah yg harus diemban dengan baik, siap menerimanya dan siap melepasnya tanpa beban.” tegas Suyadi Jumat (25/11)
Menurutnya, Bang Syafri orangnya baik dan sudah menjalankan tugas kedewanan sebagaimana mestinya.
“Beliau juga memiliki kepedulian dan sosial masyarakat yang tinggi, patuh dan komitmen dengan partai dan pimpinan. Untuk itu kami PKS berterimakasih banyak kepada beliau. Harapan kami mudah mudahan bersama PKS beliau semakin dapat berkhidmat untuk masyarakat,bangsa dan negara,” ucap Suyadi.
Dikonfirmasi terkait kenapa bukan Ustadz Kamaruddin PKS yang ditunjuk sebagai penggantinya, Suyadi menjawab ” karena pertimbangan kondisi kesehatan.
“Beliau masih masa pemulihan/ perobatan sebagaimana yang sering beliau sampaikan ke kita masalah kesehatannya tersebut. Sementara kita ketahui bahwa amanah sebagai pimpinan DPRD itu berat dan membutuhkan energi besar. Kasihan nanti beliau, dan kami khawatir mengganggu masa pemulihannya kalau kt bebankan dengan amanah yang lebih besar tersebut,” tutup Suyadi.(Rls/Hakim)
Loading...