KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Beberapa hari terakhir Masyarakat Kabupaten Karimun kesulitan mendapatkan jatah Gas Elpiji Subsidi 3 Kg harus antri agar mendapatkan gas, banyak spekulasi di tengah masyarakat terkait kelangkaan gas yang nota bene untuk masyarakat Miskin tersebut.
Kadir Salah seorang masyarakat Pongkar kepada karimuntoday. com Sabtu (20/4/2024) mengatakan, Kalau mau jujur pasokan Gas elpiji 3 Kg Subsidi tidak akan langka di karimun yang diperuntukan bagi masyarakat miskin andaikata pihak yang berkompeten betul – betul melakukan pengawasan ketat tentu kelangkaan gas akan teratasi ditambah lagi masyarakat ekonomi ke atas tidak mengambil jatah masyarakat miskin dan yang utama agen – agen gas elpiji diberikan sanksi tegas apabila mamasok atau menjual gas elpiji kepada yang tidak berhak atas elpiji tersebut.
” Pihak yang berkompeten diminta untuk melakukan razia keberbagai tempat usaha kuliner/ restoran, rumah makan untuk memastikan apakah usaha mereka menggunakan gas elpiji subsidi, apabila di temukan dari agen mana yang memasoknya, kalau sudah tau agen nya lansung diberikan sanksi tegas dengan pencabutan ijin agar ada efek jera begitu juga kalau agen tersebut menjual gas kepada masyarakat ekonomi ke atas,” imbuhnya
Ditambahkanya lagi, Andaikata hal tersebut tidak di lakukan permasalahan kelangkaan gas elpiji subsidi tidak akan pernah selesai, dan tentunya masyarakat miskin juga yang bakal dirugikan, artinya selama pemerintah daerah (bupati -red) tidak mengawasi secara ketat agen – agen tersebut niscaya kondisinya akan tetap seperti sekarang ini,” Tutupnya.
Secara terpisah, Bupati Karimun, H.Aunur Rafiq sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya, terkait kelangkaan gas elpiji subsidi di Kabupaten Karimun belum dapat dimintai tanggapanya. (*)