JAWA TENGAH

Gegara Ikuti Google Maps, Wanita Asal Semarang Tersesat di Hutan, Bagaimana Ceritanya

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Suciatul Khoeroyaroh (49) seorang warga Perum Korpri, Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, dilaporkan tersesat di hutan Petak 242,209 RPH Salam, Desa Panimbo, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,Minggu (8/6) pagi.

Menurut Suci, peristiwa tersebut berawal saat ia hendak melakukan perjalanan dari rumah ke Dusun Kedungudal,Desa Padas dengan mengikuti panduan arah dari aplikasi Google Maps. Namun, arah yang ditunjukkan justru membawanya masuk ke dalam kawasan hutan hingga ia tersesat.

Suci menjelaskan, ia berangkat dari Kecamatan Tembalang, Kota Semarang sekitar pukul 07.00 WIB seorang diri, dengan tujuan menghadiri kegiatan “Tebar Hewan Kurban untuk Negeri” di Dusun Kedungdal, Desa Padas, Kecamatan Kedungjati. Ia hanya mengandalkan petunjuk dari aplikasi Google Maps.

“Mau mengikuti acara tebar hewan kurban untuk negeri di pelosok-pelosok desa di Dusun Kedungudal Desa Padas. Saya berangkat sendiri dan hanya ngikutin Google Maps,” jelas Suciatul.

Justru, arah yang ditunjukkan aplikasi membawanya masuk ke wilayah Desa Panimbo, tepatnya di wilayah Salam, Desa Panimbo, Kecamatan Kedungjati. Tanpa disadari, ia sudah memasuki kawasan hutan yang cukup dalam dan sepi.

“Nggak ada orang. Sempat ketemu satu orang, pas ada sungai. Ada bapak-bapak cari rumput. Sempat tanya jalan ke Desa Kedungdal, jalan tersebut dibenarkan. Namun, semakin lama kok sampai di tengah hutan,” ungkapnya.

Ternyata Suciatul sempat salah ambil jalan, yang seharusnya belok ke kiri malah ke kanan.

“Saya malah ketemu jurang. Akhirnya saya memutuskan untuk berhenti karena takut,” tuturnya.
Dalam kondisi panik, ia mencoba menghubungi rekannya di Semarang. “Beruntung ada sinyal. Kemudian disambungkan ke BPBD Grobogan,” imbuhnya.

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Wahyu Darmawanto menjelaskan adanya laporan pertama diterima oleh Pusdalops BPBD Grobogan pada pukul 10.40 WIB melalui grup WhatsApp.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim  TRC BPBD Kabupaten Grobogan langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian dan evakuasi.

Setelah sekitar 2,5 jam pencarian, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat pada pukul 12.31 WIB. Ia kemudian didampingi oleh petugas untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan semula, yaitu Dusun Kedungdal, Desa Padas, Kecamatan Kedungjati.

Sejumlah pihak turut terlibat untuk melakukan evakuasi. Mulai dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, TRC BPBD Grobogan, Perhutani KPH Semarang, Pemerintah Desa Panimbo, Bagana, serta warga masyarakat sekitar.

“Kami mengapresiasi atas kerja sama semua pihak yang turut membantu proses penyelamatan ini. Semoga tak ada lagi kejadian serupa,” tegas Wahyu. (nur)

Loading...
 

Tags
Close
Close