KARIMUNTODAY.COM, PASAMAN BARAT – Forum Pegiat Literasi (FPL) Pasaman Barat melakukan kegiatan rutin bulanan bertajuk Bincang Literasi. Kegiatan tersebut digelar pada Selasa, 27 Februari 2024 dari pukul 15.00 – 18.00 WIB di Istana Tuanku Bosa Kabuntaran Talu, Koto Dalam Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.
FPL Pasaman Barat menggelar kegiatan tersebut secara luring dan daring melalui google meet, dipimpin langsung oleh Ketua FPL Pasaman Barat Denni Meilizon. Para pegiat literasi Pasaman Barat menghadirinya.
Denni Meilizon yang juga menjabat Ketua Forum Penggerak Literasi Sumatera Barat saat memberi kata sambutan pada acara tersebut menyampaikan bahwa kegiatan literasi di Pasaman Barat berkembang cukup signifikan. Terlihat dari statistik pertumbuhan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Sumatera Barat, Pasaman Barat menempati urutan ke-3. Fakta tersebut tentunya layak disyukuri.
“Namun kita kekurangan tenaga penggerak yang mau meluangkan waktunya untuk membina pengembangan literasi ini. Padahal potensi yang mau digarap begitu besar, baik di jalur sekolah ataupun TBM yang bermunculan di tengah masyarakat,” kata Denni Meilizon.
Dari beberapa pegiat yang juga berprofesi sebagai pendidik pada kegiatan tersebut mengungkap kendala-kendala yang membuat kegiatan literasi di sekolah-sekolah kurang berkembang, antara lain: masih kurangnya pemahaman stake holder sekolah tentang ruang lingkup dan manfaat literasi yang berdampak minimnya penganggaran dana BOS untuk kegiatan literasi. Juga pengaruh perkembangan teknologi informasi yang menyebabkan anak lebih banyak memainkan gawai daripada membaca buku.
Beberapa peserta lainnya mengangkat contoh kasus anak-anak yang menonjol dan berprestasi dalam literasi karena lebih banyak membaca buku. Ternyata anak-anak tersebut dibesarkan dalam keluarga yang juga mencintai buku. Artinya, membentuk generasi penerus yang cerdas dan literat itu tidak bisa hanya diserahkan ke sekolah saja. Peran dan keteladanan dari orang tua juga sangat menentukan.
Pada kegiatan tersebut, FPL Pasaman Barat juga menyampaikan rencana pelaksanaan KEMAH LITERASI 2024 kepada Ibu Puti Revelianti (Bundo Kanduang Kabuntaran Talu) dan Dasril B, S.Pd (Sekretaris Nagari Sinuruik) yang juga turut hadir. Panitianya telah memutuskan bahwa lokasi pelaksanaan kegiatan KEMAH LITERASI 2024 direncanakan di lingkungan Istana Tuanku Bosa Kabuntaran Talu dan Sinuruik. Sesuai dengan lokusnya pada bidang wisata, Bahasa, Adat dan Budaya.
(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)