JAWA TENGAH
Gelar Musrenbangcam, Perbaikan Tanggul Hingga Normalisasi Sungai Tuntang Jadi Usulan Prioritas

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Pemerintah Kecamatan Gubug,Grobogan,Jawa Tengah, Rabu (05/02/2025) melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD) tahun 2026. Kegiatan digelar di pendopo Kecamatan Gubug dihadiri Anggota DPRD Grogan Dapil IV Grobogan,Dinas dan Instansi,dan Kepala Desa se Kecamatan Gubug.
Dalam kesempatan itu,ditampilkan berbagai jenis produk umkm masing-masing desa di stand stand yang telah disediakan. Seperti produk umkm dari limbah,makanan dan minuman tradisional seperti getuk produk dari desa Kuwaron,dan jamu tradisional dari desa Rowosari.
Pada acara yang sama,para kepala desa menyampaikan pembangunan fisik yang menjadi prioritas utama,diantaranya penanganan perbaikan tanggul sungai tuntang yang rawan bencana. Mayoritas kepala desa menyampaikan perbaikan tanggul sungai tuntang diperlukan agar desa di wilayah kecamatan gubug aman dari musibah banjir.
Seperti disampaikan Kepala Desa Pranten Muhammad Sutopo mengatakan,mitigasi bencana terutama perbaikan tanggul sungai tuntang sangat diperlukan mengingat kecamatan gubug seringkali terjadi musibah banjir.
” Kita dari hasil musrenbang mengusulkan perbaikan tanggul sungai mulai dari hulu hingga hilir.Permasalahannya,sudah terjadi longsoran tanggul di desa wilayah Kecamatan Gubug. Karena itu butuh penanganan secara khusus agar tidak banjir lagi,” ucap Sutopo
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Penadaran sholehaturidlo,pihaknya juga mengusulkan prioritas utama untuk melakukan peninggian tanggul sekaligus normalisasi sungai tuntang .
” Disamping program fisik yang lain,kita tetep mengusulkan perbaikan tanggul dan normalisasi sungai tuntang dari BBWS Semarang. Mengingat banyak warga desa yang rumahnya hanyut tergerus air hujan di sungai tuntang,” ungkap sholehaturridhlo.
Sementara Kepala Desa Ginggangtani Bambang Purnomo mengatakan,seringkali terjadinya musibah banjir di desa wilayah kecamatan Gubug karena tanggul sungai tuntang yang longsor akibat luapan air sungai tuntang. Karenanya,tanggul sungai tuntang perlu ditinggikan agar tidak terjadi banjir.
” Fokus kita pada acara musrenbang,kepala desa di kecamatan Gubug sepakat mengusulkan perbaikan tanggul mulai dari hulu hingga ke hilir oleh BBWS,karena desa di Kecamatan Gubug seringkali terjadi banjir akibat jebolnya tanggul sungai tuntang,” ungkap Bambang.
Selain itu,Bambang juga mengusulkan perbaikan gorong gorong atau normalisasi gorong gorong peninggalan zaman belanda yang belum pernah dinormalisasi sehingga menyebabkan aliran air tersumbat dan menyebabkan banjir.
” Gorong gorong juga kita usulkan ke PUPR Grobogan untuk dinormalisasi,karena sudah lama tidak dinormalisasi agar air bisa lancar tidak terjadi banjir,” jelas Bambang.
Sementara Camat Gubug Bambang Supriyadi dalam sambutannya menekankan sinergitas stake holder yang ada,mulai Kepala Desa,hingga Pemerintah Daerah hingga Pemerintah Pusat perlu ditingkatkan terutama terkait penanganan bencana,mengingat wilayah kecamatan gubug seringkali terjadi bencana alam terutama banjir.
” Saya berharap sinergitas stake holder perlu ditingkatkan,untuk menangani bencana di wilayah kecamatan Gubug,mengingat baru baru ini wilayah kecamatan Gubug terjadi bencana banjir,” ungkap Bambang.
” Semoga pihak BBWS merespon usulan kepala desa di wilayah kecamatan gubug untuk meninggikan tanggul dan normalisasi sungai tuntang agar tidak terjadi musibah banjir di wilayah kecamatan gubug,” harap Bambang. (nur)
