KARIMUNTODAY.COM, SIAK – Pemerintah kecamatan Minas, kabupaten Siak, Riau. Pada Selasa (24/09/19) pagi sekira pukul 08:00 WIB pagi tadi tampak menggelar ibadah Sholat Istisqa untuk memohon kepada Allah agar diturunkan hujan secara merata disejumlah wilayah Indonesia yang terkena dampak bencana kabut asap ulah tangan-tangan nakal Manusia.
Kegiatan yang dilakukan dihalaman kantor kecamatan Minas itu tampak di ikuti oleh sejumlah jamaah khususnya yang beragama Islam mulai dari personil TNI Polri dan ASN Sekecamatan Minas.
“Alhamdulillah pada pelaksanaan sholat Istisqa ini untuk jemaah bisa dikatakan cukup lah, dan ini merupakan doa kita bersama, dengan harapan kita tentunya tidak hanya melalui sholat yang kita gelar ini tapi terhadap seluruh masyarakat Minas khususnya Riau umumnya maupun seluruh Indonesia kita berdoa kepada Allah agar hujan bisa turun secara merata,” kata Camat Minas H Hendra Adi Nugraha SSTP MSi kepada wartawan seusai sholat digelar.
Lanjut dia, Sholat itu digelar dikarenakan
segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah maupun pihak-pihak terkait agar bisa turun hujan seperti modifikasi cuaca dan lain sebagainya, namun kata dia tentunya kita tetap berharap hanya Allah yang bisa menyelesaikan bencana kabut asap ini.
“Alhamdulillah kita di Minas ini malam tadi turun hujan cukup lebat, namun di beberapa tempat lain masih ada yang belum turun hujan. Jadi melalui sholat Istisqa yang kita gelar ini kita berdoa maupun bermunajat kepada Allah mudah-mudahan hujan turun secara merata sehingga dapat menghilangkan kabut asap diwilayah kita ini sehingga tidak sesak kita bernafas.”Harapnya.
Dijelaskan Camat Hendra, Perlu diketahui bahwa untuk kabupaten Siak titik api untuk saat ini keberadaanya nihil, untuk Minas pun demikian juga Nihil. “Asap yang ada di wilayah kita saat ini merupakan asap kiriman dari daerah lain, untuk provinsi Riau memang ada beberapa titik api, namun yang paling banyak justru diluar provinsi Riau. Namun demikian kita tidak bisa menentang takdir Allah, sebab arah angin dari selatan tenggara menuju ke-utara sehingga titik kumpul asap itu berada di provinsi Riau, jadi kita ini memang dapat asap kiriman.” Pungkasnya.(*)
