KAMPARRIAU

Penjabat Bupati Kampar Pimpin Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-79

KARIMUNTODAY.COM, KAMPAR -Penjabat Bupati Kampar Hambali, SE, M, BA, MH menjadi Inspektur Upacara detik-detik Proklamasi pada upacara peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.

Hadir dalam kesempatan itu diantaranya Dandim 0313/KPR, Letkol Inf Setiawan Hadi Nugroho. SH. M.I.P, Ketua DPRD Kampar, Muhammad Faisal. ST, Kapolres Kampar, AKBP Ronal Sumaja S.I.K, Dandim 0313/KPR, Letkol Inf Setiawan Hadi Nugroho. SH. M.I.P, Danyonif 132/BS, Letkol Inf Bambang Budi Hartanto, Pj. Sekda Kampar, Ahmad Yuzar. ST. MH, Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang, Soni Nugraha. SH. mH, Kajari Kampar, Sapta Putra. SH. M. Hum, Ketua PA Bagkinang DR. H. Faisal Saleh. L.c m Si, Kalapas Kelas II, Misbahhudin, Bc. IP. S. Sos. MM, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar. Kegiatan Peringatan Detik-detik Proklamasi itu digelar di lapangan Pelajar Bangkinang Kota. (17/8)

Usai memimpin detik-detik Proklamasi, Pj. Bupati Kampar memberi keterangan bahwa makna upacara detik-detik proklamasi ini salah satunya adalah sebagai wujud rasa syukur dan bentuk penghormatan kita terhadap jasa-jasa para Pahlawan yang telah gugur yang mengorbankan tenaga, harta, dan bahkan tetesan darah dalam mengusir penjajah, demi kemerdekaan bangsa Indonesia.

Ia menambahkan berkat perjuangan para Pahlawan yang tidak ternilai harganya, kita dapat menghirup udara kebebasan, menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat, lepas dari belenggu penjajahan. Maka, sudah sepantasnyalah kita berterimakasih kepada para Pahlawan yang telah mengantar bangsa Indonesia pada pintu gerbang kemerdekaannya.

Lebih jauh Hambali menjelaskan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 tahun 2024 ini mengangkat tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju”. Tema ini dipilih karena HUT RI ke-79 bertepatan dengan Tiga momen penting bagi negara Indonesia yaitu penyambutan ibu kota baru di Ibu Kota Nusantara (IKN), momen pergantian presiden, serta menuju Indonesia Emas 2045.

Hambali merinci Ibu Kota Nusantara (IKN), bukanlah sebuah entitas wilayah geografis semata, tetapi mengisyaratkan panggilan kerja kolektif-nasional, melambangkan akselerasi pemerataan pembangunan. Kehadiran IKN merefleksikan, filsafat moral yang bermakna tekad menghimpun segala daya dan potensi, guna kemakmuran rakyat. Semangat baru akan mendorong kita untuk mencari solusi kreatif dan berani mengambil risiko.

Ia berharap, setiap pemimpin di Indonesia seyogyanya mengamalkan nilai, sebuah tekad juang, untuk menjadi pelopor pemersatu pelbagai unsur yang berbeda-beda, dari waktu ke waktu, serta berperan dalam perdamaian dunia.

“Tema ini juga mengajak generasi muda Indonesia yang memiliki potensi besar, mereka perlu diberi ruang agar berkontribusi dan membawa ide-ide segar, semangat baru akan menginspirasi mereka untuk menjadi pemimpin masa depan”ucapnya

Hambali juga menyebutkan tujuan tema ini adalah untuk mencapai tujuan-tujuan besar yang telah ditetapkan, seperti Indonesia Emas 2045, kita membutuhkan semangat baru, persatuan, dan kesetaraan. kemajuan berkelanjutan dengan semangat baru, persatuan, dan kesetaraan, kita dapat membangun negara yang maju, adil, dan sejahtera.

Dikatakannya, selain itu bangsa Indonesia dapat menjadi contoh bagi dunia dan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berkelanjutan. Singkatnya, semangat baru, persatuan, dan kesetaraan adalah kunci untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Dengan bekerja sama dan saling mendukung, kita dapat mengatasi segala tantangan dan mencapai tujuan bersama.

Diakhir keterangannya Hambali mengatakan prinsip-prinsip itulah yang dapat menjadi pilar-pilar kebangsaan. Kebhinekaan dan kekayaan potensi Indonesia adalah modal pembangunan yang harus dikembangkan. Tentu agar menjadi kekuatan positif, menuju kehidupan berbangsa yang lebih sejahtera, berkeadilan, rukun, aman dan damai, mencerminkan Indonesia Emas 2045.(rudi.s)

Loading...
 

Tags
Close
Close