KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Seorang pria tewas tersambar petir saat hujan hendak turun di area persawahan di Desa Karangrejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah. Peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras yang terjadi sejak siang hingga sore dan disertai petir pada Kamis 11 Mei 2023.
Korban diketahui bernama Aris Wijiatun, warga Desa Banjarejo. Korban tewas karena tersambar petir saat memanen padi di area persawahan tempatnya bekerja.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Gabus AKP Wibowo mengatakan, awal kejadian korban bersama dua temannya bekerja di sawah milik Rusdiyanto di Desa Karangrejo, tepatnya di Dusun Kedungwaru.
“Korban seorang petani asal Desa Banjarejo ditemukan meninggal dunia karena tersambar petir saat panen padi di areal persawahan, milik Rusdiyanto warga Desa Karangrejo, Kecamatan Gabus,” jelas AKP Wibowo.
Kapolsek menjelaskan, saat itu korban sedang memanen padi dan diikat menggunakan tali. kemudian diangkat menggunakan pikulan untuk dinaikkan ke atas sepeda motor korban untuk dibawa ke rumah Rusdiyanto,pemilik sawah.
Saat dua rekannya, yakni Supriyanto dan Sukarno hendak berjalan, keduanya melihat korban gagal menyalakan motornya. Korban kemudian diminta untuk menunggu dan akan disusul kedua temannya setelah membawa padi ke rumah pemiliknya.
“Saat itu cuaca mendung diikuti suara petir, saat kembali kedua temannya melihat korban sudah tergeletak dan sudah tertimpa sepeda motor, da nada luka bakar di bagian belakang kepala korban,” jelas Kapolsek.
Kedua rekan korban, kemudian berinisiatif langsung membawa korban ke RS Habibullah yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Namun, sesampai di RS Habibullah, tim medis menyatakan korban sudah meninggal dunia.
“Saksi rekan korban kemudian laporan kepada perangkat desa setempat dan selanjutnya diteruskan ke Polsek Gabus,’” terang Kapolsek.
Tim Inafis Polres Grobogan dan anggota Reskrim Polsek Gabus langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Di tubuh korban ditemukan adanya luka bakar di bagian kepala korban bagian belakang dan luka memar pada lengan tangan kanan korban.
“Keluarga menerima ikhlas, korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,karena korban meninggal akibat tersambar petir,” pungkas Kapolsek.(nur)
