KARIMUNTODAY.COM, TEBING TINGGI – Hari ini Rabu (24/05/2023) sekira pukul 08.30 WIB, dilangsungkan Pengambilan Sumpah Jabatan Pelantikan Penjabat (Pj) Walikota Tebing Tinggi Massa Jabatan 2023-2024 di Aula Tengku Rizal Nurdin Sumut, Jl. Jenderal Sudirman No. 41 Medan – Sumut.
Gubernur Sumut H. Edy Rahmayadi melantik Drs. Syarmadani, M.Si, sebagai Penjabat Walikota Tebing Tinggi dalam masa jabatan 2023-2024, berdasarkan surat keputusan dari Menteri Dalam Negeri Nomor : 100.2.1.3-1177 tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Walikota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara tanggal 18 Mei 2023.
Kegiatan pelantikan Penjabat Walikota Tebing Tinggi dihadiri oleh (Dari Provinsi Sumatera Utara); Gubernur Sumatera Utara H. Edy Rahmayadi, Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Drs. Jawari, S.H., M.H., Pangdam I/BB yang diwakili oleh Kolonel Jerry, dan Ketua DPRD Sumatera Utara yang diwakili oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Delpin Barus.
Dan dihadiri pula (Dari Kota Tebing Tinggi); Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, S.IK, M.K.P, Dandim 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto S.H.,M.Si, Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi Basyaruddin Nasution, S.H., M.H., Kajari Tebing Tinggi Sundoro Adi, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Agama Kota Tebing Tinggi Ridwan Harahap, S.H.,M.H., Mantan PJ. Walikota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi S.Sos, M.TP., dan Para Ka OPD se-kota Tebing Tinggi.
Dalam amanatnya, Gubernur Sumatera Utara H. Edy Rahmayadi menyampaikan, Hari ini kita menjadi saksi bahwa ada pejabat baru di Provinsi Sumatera Utara sebagai kepala daerah Kota Tebing Tinggi.
Sumpah jabatan sudah jelas diucapkan, hal ini harus kita pertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepada seluruh masyarakat khususnya Kota Tebing Tinggi, katanya.
Mengelola pemerintahan tidak semudah yang dibayangkan, lanjut pak Gubsu, karena kita harus dapat memberikan yang terbaik kepada seluruh elemen masyarakat.
Didalam pengelolaan pemerintahan, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, salah satunya pengelolaan keuangan yang jangan sampai disalahgunakan, tegasnya.
Lanjutnya lagi, Pejabat yang diatas 6 (enam) bulan seyogyanya harus dipilih oleh rakyat, namun dikarenakan situasional maka pemerintah mengambil kebijakan untuk menunjuk kepala daerah dan hal ini perlu kita pahami, terangnya
“Saya selaku Gubernur Sumatera Utara mengatakan bahwa Kota Tebing Tinggi merupakan wilayah teritorial Provinsi Sumatera Utara”, ujarnya.
Saya tidak mau berpolemik, namun apabila tidak menjalankan tugas dengan baik maka saya akan melakukan sesuatu sesuai dengan kekuasaan saya.
Kepada Forkopimda agar memberikan masukan yang baik kepada pimpinan yang baru, bantu pejabat baru untuk membawa Kota Tebing Tinggi menjadi lebih baik, paparnya.
Dilanjutkannya, Seperti kata pepatah yang berbunyi “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung” maka kepada PJ. Walikota Tebing Tinggi yang baru harus mampu menyesuaikan diri dengan Kota Tebing Tinggi.
Pegang dengan benar kebijakan umum karena ada aturannya, semua hal ada aturan mainnya dan jangan pernah menantang aturan, siasati aturan dalam melaksanakan tugas pokok, kepada para ASN, jangan coba-coba menjalani politik praktis, imbuhnya.
“Anda akan menjadi pemersatu anak bangsa, Kota Tebing Tinggi punya banyak macam agama dan suku bangsa maka anda harus mampu memahami dan berlaku adil kepada masyarakat”, tutupnya.
Kegiatan berakhir pada pukul 10.40 Wib situasi aman dan kondusif, Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto menjelaskan. (MS)
