KARIMUNTODAY.COM, ACEH TIMUR – Fasihatul Lisani, bocah puteri berusia 7 tahun adalah anak dari pasangan Bapak Azhar Us (49) dengan Ibu Anidar (46) yang mengalami cacat lumpuh layu di Dsn Seunebok Dalam Buloh Desa Paya Awee Kecamatan Idi Tunong Aceh Timur dikunjungi Dinas Sosial, Rabu, 21/07/2021.
Saat di konfirmasi, Anidar, Ibunda Fasihatul Lisani menceritakan kepada media ini bahwa buah hatinya tersebut menderita lumpuh layu pasca 3 hari kelahiran, awalnya ia mengalami sakit panas sampai ahirnya terjadi perubahan pada tubuhnya hingga sekarang tidak bisa berjalan dan tidak bisa melakukan aktifitas apapun selain hanya bisa tertidur.
Keseharian Fasihatul Lisani dirawat oleh ibunya dalam segala hal, baik memandikan menyuapi ia makan bahkan membawa jalan-jalan untuk ia bermain, namun sekarang ia sudah semakin dewasa, ibundanya tersebut kewalahan dalam membawa ia jalan-jalan, oleh karena itu, ia sangat berharap adanya bantuan kursi roda untuk anaknnya dari Pemerintah Kabupaten Aceh Timur.
Begitu tersiar kabar akan keadaan Fasihatul Lisani pasca lebaran hari pertama masuk kerja, Dinas Sosial Aceh Timur langsung menuju ke rumah keluarga Bapak Azhar dan Ibu Anidar.
Kedatangan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Sosial, yang didatangi langsung oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Bapak Iskandar Budiman didampingi Kasi Rehabsos Penyandang disabilitas dan TKSK Idi tunong serta Perangkat Desa setempat untuk membantu memberikan kursi roda kepada Fasihatul Lisani.
Iskandar mengatakan “lumpuh layu yang diderita Fasihatul Lisani, untuk alat bantu yang sesuai digunakan adalah kursi celebral palsy, yaitu kursi untuk penyandang disabilitas lumpuh layu yang berusia anak-anak, namun karena Kabupaten Aceh Timur belum ada program jenis bantuan alat bantu tersebut, dan kita juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Dinsos Aceh mengatakan dimasa pandemi Covid-19 sedang tidak ada bantuan tersebut dikarenakan pemerintah fokus terhadap pemberantasan Covid-19, maka membantunya untuk sementara kita berikan kursi roda dewasa, kita berharap bisa bermanfaat dan bisa digunakan.”
Iskandar melanjutkan “kita sudah melakukan perencanaan program alat bantu disabilitas, kita sudah mengajukan usulan, namun karena negara kita sedang mengalami bencana yaitu wabah Covid-19, maka pemerintah sedang fokus menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga ada beberapa kendala dalam pengadaan alat bantu disabilitas, oleh karena itu kita berharap Covid-19 ini segera berakhir dan kita berharap pula untuk ke depannya tentang alat bantu tersebut semoga terealisasi sehingga penyandang disabilitas lumpuh layu yang berusia anak-anak bisa terpenuhi hak-haknya untuk mendapatkan alat bantu yang dibutuhkan, akhir kata di hari yang mulia ini, sekali lagi saya ucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1442, mohon maaf lahir bathin” kata Islandar menutup pembicaraannya
Azhar Us ayah dari Fasihatul Lisani mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur yang telah mau perduli terhadap nasib anaknya, yang sudah rela datang berkunjung ke rumahnya dalam suasana masih lebaran, “ini tidak pernah terfikirkan sama sekali oleh saya, saya tidak pernah terfikir sama sekali bahwa Dinas Sosial turun ke tengah-tengah keluarga kami” ucap Azhar Us dengan rasa haru.(iw)
