SUMATERA UTARA
Heboh..!!! Seorang Pria di Temukan Gantung Diri di Pematangganjang
KARIMUNTODAY.COM, SERGAI – Heboh, seorang pria ditemukan sudah tak bernyawa tergantung di sebuah pohon, di Dusun VIII Desa Pematangganjang Kecamatan Seirampah Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) – Sumut, Rabu (20/11/2024) sekira pukul 07.00 WIB.
Menerima informasi ini, Pesonil Polsek Firdaus Polres Sergai turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolsek Firdaus melalui Plt. Kasi Humas Polres Sergai Ipda Ardika Junaidi Napitupulu, S.H., dalam keterangannya terpisah, siang hari, membenarkan hal ini.
Di TKP, keterang saksi diperoleh dari saksi ESHN, Laki-laki, (26), dan SH, laki – laki, (44), warga Desa Pematangganjang Kecamatan Seirampah Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) – Sumut, ucapnya.
Dikatakannya lagi, korban berinisial HL alias Ucok, (59), laki-laki, warga Kecamatan Seirampah Kabupaten Sergai – Sumut.
Lebih lanjut Ipda Ardika mengatakan kronologis kejadian, dimana pada Rabu (20/11/2024) sekira pukul 07.00 WIB, saat Plh. Kanit Reskrim Polsek Firdaus sedang melaksanakan tugas, ia mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi peristiwa gantung diri di Dusun VIII Desa Pematangganjang Kecamatan Seirampah Kabupaten Sergai, ujarnya.
Selanjutnya, dilanjutkan Ipda Ardika, ia bersama anggota dan petugas Inafis Polres Sergai langsung berangkat ke TKP, dan benar di Lokasi Persawahan ditemukan seorang laki – laki berinisial HL alias Ucok, sudah meninggal dunia dalam keadaan tergantung menggunakan kain dipohon sukun.
Dan setelah dilakukan introgasi terhadap keluarga korban ternyata korban sedang menghadapi permasalahan keluarga yang mengakibatkan korban nekat diduga melakukan gantung diri, jelasnya.
Atas peristiwa tersebut, ditambahkan Ipda Ardika, selanjutnya dilakukan pemeriksaan luar terhadap korban, dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap diri korban, sehubungan pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan meyakini kematian korban murni akibat gantung diri, kemudian dibuat surat penolakan dilakukan Autopsi terhadap korban yang ditanda tangani keluarga korban, terang Ipda Ardika. (MS)