JAWA TENGAH

Hendak Pergi Ke Masjid, Seorang Kakek Tewas Tersambar Kereta Api

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Seorang kakek tewas tersambar kereta api di Grobogan, Jawa Tengah, Selasa pagi,11. Sebelum tewas, Ia berjalan menyusuri rel kereta api hendak pergi ke masjid untuk menunaikan shalat subuh.
 
Sarwi (77 th) warga Desa Gebangan, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah, ditemukan tewas di rel kereta api desa setempat. Tubuh kakek tersebut ditemukan pertama kali oleh Suharto, tetangganya saat akan pulang dari sawah. Saat itu, ditemukan potongan tubuh yang sulit dikenali.
 
“Saya dari sawah habis menyirami tanaman palawija, saat hendak memberesi selang air saya kaget menemukan potongan kaki, saya kira kaki hewan,” ucap Suharto warga setempat.
 
Karena penasaran, Ia kemudian menyusuri rel kereta api. Ternyata ada tubuh manusia tergeletak di tengah rel. Kemudian ia langsung pulang untuk memberitahu warga lainnya.
 
“Kemudian saya mencari di sekitar rel,ternyata ada potongan tubuh manusia di tengah rel. Kemudian saya pulang dan memberitahu warga,”jelas Harto.
 
Mendengar kabar tersebut, kemudian warga sekitar berdatangan ke lokasi kejadian. Warga kemudian mengumpulkan potongan tubuh yang tercecer dan sudah tak dikenali tersebut. Setelah terkumpul baru diketahui jika tubuh itu milik Sarwi,warga desa setempat.
 
Menurut keterangan warga, Sarwi sebetulnya hendak pergi ke masjid untuk menunaikan shalat subuh,seperti hari-hari biasanya. Namun karena sudah pikun, jalan yang dilaluinya keliru, ia justru menyusuri rel kereta api.
 
“Korban biasanya setiap hari pergi ke masjid untuk menunaikan shalat subuh, karena korban merupakan orang yang taat beribadah. Tapi karena sudah pikun, jalan yang dilalui bukan jalan yang menuju masjid,tapi jalur kereta api,”ucap Yanto tetangga korban.
 
Selain itu,lanjut Yanto, pendengarannya juga sudah berkurang sehingga tidak mendengar ada kereta yang melintas.
 
“Pedengaran Mbah Sarwi juga sudah kurang sehingga tidak mendengar kalau ada kereta dari arah barat,sehingga tersambar kereta,”jelas Yanto
 
Setelah potongan tubuh terkumpul, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.(nur)
Loading...
 

Tags
Close
Close