JAWA TENGAH
Hendak Ukur Banner, Karyawan Warung Meninggal Tersetrum Listrik
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Seorang karyawan warung yang berada di depan SMAN 1 Purwodadi meninggal dunia akibat tersetrum di atap warung pada Jumat (14/3/2025) Sore.
Berdasarkan informasi yang didapat korban diketahui bernama Dimas (20) warga Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Menurut Lukman,seorang teman korban yang bekerja di warung iga bakar Jl R Suprapto Purwodadi tersebut, korban saat itu sekira pukul tiga sore naik melalui samping warung untuk mengukur banner bagian atas warung.
“Dimas itu naik ke atas lewat samping menggunakan tangga. Mau mengukur banner untuk papan di bagian atas warung. Dia naik sendirian ke atas tanpa menggunakan perlengkapan pengaman, ” kata Lukman
Terdengar suara ledakan saat peristiwa itu terjadi, spontan rekan-rekannya yang dibawah terkejut apalagi listrik di dalam warung langsung padam. Salah seorang teman korban segera naik ke atas dan mendapati korban sudah tergeletak.
Usai kejadian teman teman korban kemudian segera dilaporkan ke petugas, sehingga saat itu juga Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto, petugas Damkar, serta PMI Grobogan dan PLN ULP Purwodadi mendatangi lokasi kejadian.
Setelah aliran listrik dipadamkan oleh petugas PLN, dilakukan proses evakuasi menggunakan tangga PLN dan milik Damkar Satpol PP Grobogan oleh petugas PMI dan Damkar.
Kapolsek Purwodadi Polres Grobogan AKP Dedy Setyanto mengatakan, korban saat itu naik ke atap warung iga bakar untuk mengukur banner yang akan dipasang di papan seng bagian atas.
“Diduga korban saat itu tidak mengetahui ada kabel yang terkelupas, sehingga tersetrum. Korban meninggal dunia,” jelas Kapolsek Purwodadi.
Proses evakuasi menurut AKP Dedy, berlangsung sekira 30 menit melibatkan petugas PMI, petugas Damkar, PLN. Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Atas kejadian tersebut Kapolsek Purwodadi Polres Grobogan mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat melakukan pekerjaan berkaitan aliran listrik. Sebaiknya serahkan ke ahlinya guna mengindari kejadian serupa.(nur)