
KARIMUNTODAY.COM, SIAK – Kamis (06/08/2020). Tercatat sudah 100 orang tertular (terkonfirmasi positif) virus pandemi Covid-19 di Kabupaten Siak.
Lonjakan tersebut, kian meningkat tajam dalam waktu tiga pekan. Kebanyakannya dari orang tanpa gejala (OTG).
Mirisnya lagi, penyumbang terbanyak dari Karyawan Subkontraktor (vendor) PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) di Kecamatan Tualang. Diantara karyawan terinfeksi tersebut, bukan ber Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Siak.
Menyikapi hal itu, Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah Jamaluddin mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak telah melakukan pertemuan secara virtual dengan Gubernur Riau Syamsuar kemarin, Rabu (05/08/2020).
Dalam pertemuan virtual itu, Jamaluddin menyampaikan kepada Gubri Syamsuar tentang kondisi perkembangan Covid di negeri istana itu. Seperti pada tanggal 4 Agustus kemarin, jumlah yang positif Covid-19 sebanyak 81 orang, jumlah ini meningkat pada dua minggu terakhir.
“Tanggal 4 Agustus kemarin, jumlah yang positif Covid-19 di Siak sebanyak 81 orang, jumlah ini meningkat dari dua minggu terakhir ini. Kemudian hari ini ada penambahan sebanyak 19 orang. Penambahan ini terdiri dari kontraktor PT IKPP sebanyak 18 orang dan mereka ini adalah pendatang dari daerah lain. Sementara 1 orang lagi yaitu Kepala Puskesmas Perawang” terangnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa pasien yang sudah sembuh sebanyak 42 orang, dan yang sedang dirawat sebanyak 58 orang, 26 orang dirawat di RSUD Tengku Rafian dan 32 orang di RSUD Provinsi.
Dihadapan Gubernur, Jamal juga menyampaikan Pemkab Siak saat ini telah mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengantisipasi percepatan penangan Covid-19.
Seperti bekerjasama dengan unsur Forkopimda dan Gugus Tugas lainnya.
Diantaranya kata Jamal, melakukan tracing terhadap kontak langsung yang terkonfirmasi positif.
“Kemudian melakukan penyekatan di pintu masuk wilayah Kabupaten Siak. Sampai saat ini, pihak Pemkab Siak masih melakukan penyekatan di 8 titik. Awalnya penyekatan ini dibuat selama 3 bulan dan ditambah 3 bulan lagi,”tutur Jamal ke awak media, Kamis (06/08/2020).
Selanjutnya sebut Jamal, Pemkab Siak juga melakukan episentrum yaitu penyekatan bagi warga yang keluar masuk di kawasan yang positif dan melakukan patroli pada tiap-tiap daerah yang rawan keramaian termasuk di Ibukota Kecamatan.
“Kemudian kita juga melakukan penetapan daerah wajib masker. Dan yang terakhir, membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang penanganan Covid-19 yang sedang dibahas di DPRD,”terangnya.
Pasalnya kata Jamal, saat ini Pemkab Siak sudah melakukan swab test sebanyak 1.843 orang.
“Hal ini sudah melampaui target dari jumlah penduduk, yaitu sebanyak 1.758 orang,”sebut Jamal.
Menurut dia, Update per hari Rabu (05/08) kemaren, 19 orang terkonfirmasi positif tersebut penyumbang terbanyak masih dari kontraktor PT IKPP.
“Jumlahnya sebanyak 18 orang. Dan mereka, adalah pendatang dari daerah lain, sementara 1 orang lagi yaitu Kepala Puskesmas Perawang,”pungkasnya. (adv/Infotorial).
