KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Tanggul Sungai Tuntang yang melintasi Desa Ringinharjo,Kecamatan Gubug,Kabupaten Grobogan,longsor sepanjang 20 meter dengan kedalaman 2 meter. Tanggul yang semula selebar 3 meter itu,berdasarkan pantauan dilapangan tinggal satu meter.
Menurut Munawar,perangkat desa Ringinharjo.longsor nya tanggul sungai Tuntang yang berada diwilayahnya,terjadi akibat hujan deras yang terjadi sejak hari Selasa hingga Kamis.
” Longsor terjadi karena hujan deras dari Selasa,Rabu,Kamis. Hari Jumat nya longsor sepanjang 20 meter kalau kedalaman dua meter,” ujar Munawar di lokasi longsor,Sabtu (14/12/2024)
Munawar menambahkan,longsor terjadi di tiga titik.Namun yang paling parah sepanjang 20 meter yang berdekatan dengan makam desa.
Ia pun telah melaporkan kejadian longsor tersebut ke pihak kecamatan dan ke dinas terkait dalam hal ini BBWS Pemali Juana Semarang.
” Longsor ada tiga titik.taoi yang parah ini 20 meter,dan sudah kita laporkan ke kecamatan dan BBWS Semarang. Sudah langsung dicek lokasi oleh petugas BBWS,” jelas Munawar.
Pihak desa dan warga berharap tanggul sungai yang longsor segera diperbaiki mengingat ada ribuan hektar lahan sawah yang berumur sekitar tiga Minggu di dua kabupaten Grobogan dan Demak.
” Mohon segera diperbaiki,karena ada ribuan hektar lahan sawah yang ditanami padi usia tiga Minggu di 10 desa di dua Kabupaten Grobogan dan Demak,” ungkap Munawar.
” Kalau tidak segera diperbaiki tanggul bisa jebol dan merendam ribuan hektar sawah petani mengingat curah hujan tinggi,” pungkasnya. (nur)
