BATAM
Ibu dan Anak Calon Penumpang Lion Sembunyikan 1.1 KG Sabu di Selangkangan dan Bra

Batam,(KT) – Luar biasa!, seorang ibu dan putri kandungnya, nekad menyelundupkan sebanyak 1.158 kilogram narkotika jenis sabu namun akhirnya gagal setelah tertangkap petugas Bea dan Cukai Batam, di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.
Kedua pelaku merupakan calon penumpang lion air yang akan berangkat dari Batam tujuan ke Surabaya dan Banjarmasin, Senin (23/7/2018). “Ya benar mas (penangkapan sabu),” kata Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Kota Batam, R Evy Suhartantyo, di Batam, Senin (23/7/2018).
Kepada wartawan, Evy mengatakan ibu dan anak itu merupakan penumpang maskapai Lion Air dengan dengan jadwal penerbangan Batam-Surabaya-Banjarmasin. Evy menambahkan modus yang dilakukan kedua pelaku dengan menyembunyikan sabu di selangkangan dan bra.”Kedua pelaku berinisial SH dan R, SH anak dan R ibunya” ujarnya
.Dari hasil pemeriksaan petugas lanjut Evy, SH diketahui menyimpan enam bungkus sabu seberat 625 gram. Sementara dari R, petugas mendapati lima bungkus sabu dengan berat 533 gram.”Total methampetamine yang berhasil ditemukan dari keduanya 1.158 gram,” jelas Evy, seperti dilansir dari antara.com
Dijelaskan Evy, usai penangkapan tersebut, kedua pelaku diserahkan petugas Bandara Internasional Hang Nadim Batam ke satuan narkoba Polresta Barelang.
Sebelumnya pada Minggu (22/7/2018), petugas bea cukai setempat juga berhasil mengamankan dua laki-laki di Bandara Internasional Hang Nadim Batam karena membawa 1.039 kilogram sabu yang disembunyikan dalam sandal yang mereka gunakan.”Benar ada dua pria yang kita amankan sekira pukul 07.15 WIB,” kata Kepala Bea dan Cukai Kota Batam, Susila Brata kepada Antara di Batam, kemarin.
Susila mengatakan, kecurigaan petugas diawali saat melihat gerak-gerak salah seorang penumpang berinisial M, yang tampak berbeda dari lainnya. Mereka terlihat kaku saat berjalan untuk melintasi mesin pemindai. M, lanjut Susila, adalah penumpang Lion Air dengan tujuan penerbangan dari Batam-Cengkareng-Denpasar. (*/helmi ridar) editor helmi ridar… sumber : antaranews