JAWA TENGAHOPINI
Opini: Ibukota Negara baru (iKN),Hindari Pesimis Bangsa untuk”JiLU”

NKRi merupakan negeri yang besar dan dasyat akan sumber daya alam beserta aset demografi yang akan menjadi berkah masa depan rakyat.presiden jokowi memiliki mimpi- obsesi dan keyakinan maha dasyat dalam mewacanakan,merencanakan lokasi pindah ibukota baru dari DKi ke kalimantan Timur untuk” Jadikan Indonesia Lebih Unggul”alias JiLu., Niatan untuk “JiLu” bukan sesuatu yang misterius jika seluruh kekuatan bangsa dengan regulasi yang memadai,legislatif,dukungan manajmen luar negeri yang positif untuk ikN,dukungan keuangan,para pemilik kapital negeri,solidaritas semua elit,tokoh pemuda,tokoh adat,tokoh perempuan,memungkinkan mayoritas masyarakat memberikan dukungan terhadap agenda besar ini(walau belum ada riset resmi) dipastikan iKN dalam jangka 15-25 tahun akan terwujud.
Histori pindah ibukota pernah terjadi dinegara lain seperti Amerika serikat telah 9 kali pindah ibukota negara, malaysia,nigeria,india,Turki,Kazakhstan.indonesia akan menjadi kali keempat pindah ibukota baru diKaLTiM yang mana kali pertama pindah ibukota dari jakarta kejogjakarta tanggal 4 januari 1946. Bangsa ini tidak boleh membandingkan proses pemindahan ibukota negara baru dengan negara adidaya namun itu bukti bahwa pindah ibukota baru memungkinkan.tantangan ibukota baru tentu kompleks mulai dari keamanan,pertahanan,budaya,konflik sosial,teknologi transportasi,hukum,aspek kemitraan negara lain,ancaman indeks kualitas udara,aspek lingkungan alam- demografi jangka panjang,teknologi infrastruktur, manajmen SDM,birokrasi dan yang lainnya namun negara harus memiliki keberanian dengan niat yang tulus dalam bernegara menuju bangsa yang unggul. dipihak lain lahirnya kelompok yang kontra pindah iKN dengan isu oligarki,menggadai aPBN yang menjadi uang rakyat,kehawatiran kapital dari pihak negara asing yang justru menyengsarakan rakyat dengan dalil kemitraan dana untuk Pembangunan iKn.
Keraguan itu lumrah akibat tahapan iKn disinyalir dimainkan oleh kaum oligarki.berbeda dalam memahami perbedaan atas isu iKN adalah lumrah diera demokrasi media.rakyat berhak banyak tahu terkait manfaat anggaran yang superdasyat itu kisaran diatas 500 triliun mungkinkah faedah bagi rakyat( kecurigaan publik diperlukan namun kesungguhan kepala negara dan DpR Ri akan pindah iKN seharusnya sebagian rakyat/mungkin mayoritas rakyat mendukung karena telah melewati proses politik dan hukum).gerakan Jadikan Indonesia Lebih unggul(JiLU) memang membutuhkan lompatan pembangunan disemua sektor dengan menggelola aset SDM dan SDA dengan teknologi tinggi,kebersamaan Tupoksi seluruh perangkat pranata sosial dalam ketatanegaraan harus lebih dimaksimalkan,manajmen pengelolaan anggaran harus lebih transparan,peradaban HAm dinegeri ini harus diwujudkan,tatanan hukum dan kohesi sosial diperkuat serta memastikan KPk,kejaksaan,POLRi bekerja lebih cepat dan berkeadilan dalam menyelamatkan uang rakyat .
Awalnya dari wacana iKn yang disampaikan presiden saat Jokowi menyampaikannya tepat pelantikan periode kedua dan sekarang selangkah lebih nyata setelah DPR Ri setuju dan Undang -undang iKn nomor 3 tahun 2022 diteken oleh presiden joko widodo.publik berharap pindah iKN bukan proyek kekuasaan,oligarki dan sejenisnya namun harapan indonesia-Sentris menjadi nyata .rakyat tentu berdoa agar semoga kelak ikn memberi faedah disemua aspek pada masyarakat pulau kalimantan dan indonesia.pemerintah/stakeholder lainnya nyaman dengan legitimasi kekuasaan,oligarki,elit lainnya merasa senang dan rakyat disejahterakan.pemerintah tentu harus memfikirkan “PerUT muliA Rakyat yang SEtia pada PANcasila(PUTARSEPAN).
Penulis : JADUSiN ,S.Sos SiP MSi, dosen tetap unidar ambon maluku,ketua dewan pembina yayasan Limhar adab nasional(YaLhan)kabupaten muna sulawesi tenggara.
penDiri Lembaga pendidikan gratis(LePAs) maluku
– Dosen Tetap UniDAR ambon
– dosen tidak tetap iAiN ambon jurusan sosiologi
– dosen tidak tetap universitas bangka belitung jurusan sosiologi
– dosen tidak tetap poltekkes kemenkes maluku

Loading...